Ada 283 Kasus Kebakaran Dan Penyelamatan Ditangani Dinas P2K di 2019
Lensamedan- Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran kota Medan mencatat sepanjang tahun 2019 ada 283 kasus kebakaran dan penyelamatan. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan 2018 yang tercatat sebanyak 216 kasus.
Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran kota Medan Albon Sidauruk mengatakan, dari 283 kasus kebakaran dan penyelamatan tersebut, 257 merupakan kasus kebakaran, sementara sisanya merupakan kasus penyelamatan.
Albon menjelaskan, dari 257 kasus kebakaran yang terjadi, 133 kasus disebabkan listrik dan 16 kasus akibat kompor/gas.
"Dari seluruh kasus kebakaran yang terjadi itu, 133 kasus diantaranya dikarenakan arus listrik, sementara sisanya disebabkan kompor gas, rokok dan juga lilin," ujar Albon Sidauruk ketika memaparkan kinerja 2019 di kantornya, Selasa (31/12/2019).
Kasus kebakaran itu kata Albon mengakibatkan 4 orang meninggal dunia sementara korban luka mencapai 17 orang dengan total kerugian mencapai Rp 56,1 miliar.
"4 orang yang meninggal itu dari kasus kebakaran yang terjadi di bulan April sebanyak 3 orang dan di bulan Agustus 1 orang," kata Albon.
Sementara untuk tindakan penyelamatan yang dilakukan menurut Albon Sidauruk tercatat sebanyak 26 kali. Tindakan penyelamatan ini menyangkut operasi tangkap tawon sebanyak 22 kali, operasi tangkap ular sebanyak 1 kali, operasi tangkap monyet 1 kali, operasi tangkap kucing 1 kali dan evakuasi manusia 1 kali.
"Penanganan sarang tawon, penyelamatan kucing, ular dan monyet itu juga termasuk tugas dan tanggungjawab kita sebagai dinas ," katanya lagi.
Dinas juga mencatat, kasus kebakaran dan penyelamatan tertinggi terjadi di kecamatan Medan Petisah yakni 22 kasus, sementara kasus terendah terjadi di kecamatan Medan Area dan Medan Tembung yang hanya 6 kali.
(Medan/Jul)
Belum ada Komentar untuk "Ada 283 Kasus Kebakaran Dan Penyelamatan Ditangani Dinas P2K di 2019"
Posting Komentar