Dengan Dana Kelurahan, Lurah Gang Buntu Pilih Ajarkan Warganya Cara Pembuatan Roti Tawar

Lensamedan- Kelurahan Gang Buntu kecamatan Medan Timur tampaknya tak ingin warganya tertinggal dari kelurahan lain terutama dalam peningkatan ketrampilan. Lewat pelatihan tata boga dan beauty class, lurah Gang Buntu Abu Kosim Nasution ingin warganya bertambah wawasan dan juga keahlian.

"Pelatihan ini saya harapkan bukan hanya untuk mengisi waktu kosong semata, tetapi bisa menambah wawasan dan keahlian yang mungkin bisa dijadikan modal dasar membuka usaha untuk menambah pendapatan keluarga," ujar Abu Kosim.

Terbatasnya jumlah warga yang diberi pelatihan perdana menurut Abu Kosim bukan alasan warga yang belum terpilih menjadi cemburu. Karena, ia mendorong warga yang sudah mendapat pelatihan untuk menularkan ilmu pengetahuannya ke tetangga.

"Di tahap awal ini kan hanya 25 warga yang kita pilih. Harapan kita, mereka bisa menularkannya ke jiran tetangga," katanya.

Yoppi Irawaty warga lingkungan 8 gang Buntu yang ikut dilatih sangat optimistis pelatihan tata boga yang ia ikuti bisa dimanfaatkan, baik untuk konsumsi pribadi mau pun untuk dijual.

"Ini kan kami dilatih membuat roti tawar. Jadi ilmunya nanti bisa kami pakai untuk buat roti yang dimakan sendiri. Syukur-syukur bisa kami kembangkan jadi usaha. Karena ternyata modalnya gak besar," kata Yoppy.

Untuk pelatihan tata boga, Lurah Gang Buntu juga masih memilih kafe Nazwa sebagai lokasi pelatihan.


(Medan/Jul)

Bagikan Artikel ini