Di 2019, Penyaluran Solar Subsidi Melebihi Kuota Hingga 13 Persen
Lensamedan-PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Sumatera bagian Utara (Sumbagut) mencatat ada kelebihan kuota untuk penyaluran Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Premium mau pun solar subsidi di wilayah Sumatera Utara di tahun 2019.
Unit Manager Communication, Relation and CSR Pertamina MOR I Sumbagut Robby Hervindo mengatkan, di tahun 2019, BPH Migas menugaskan MOR I untuk menyalurkan premium sebanyak 437 ribu Kilo Liter. Tetapi pada prakteknya, premium yang disalurkan mencapai 446 ribu Kilo Liter. Sehingga ada kelebihan kuota hingga 2,2 persen.
"Jadi kita itu ditugaskan salurkan 437 ribu Kilo Liter, tetapi di sepanjang tahun 2019, kita harus menyalurkan 446 ribu Kilo Liter," ujar Robby di Medan, Jumat (10/1).
Sementara untuk penyaluran BBM subsidi jenis solar, menurut Robby mengalami kelebihan 13 persen.
"Untuk penyaluran solar subsidi, kita dapat kuota sebesar 944 ribu KL, tapi yang kita salurkan itu sampai 1 juta KL," katanya lagi.
Robby memastikan, kondisi ini akan menjadi catatan agar penyaluran BBM penugasan mau pun BBM subsidi di tahun ini lebih tepat sasaran sehingga tidak over kuota lagi.
"Ini akan jadi catatan kita agar di tahun ini kita bisa lebih tepat sasaran, apalagi kita belum tahu berapa kuota yang kita dapat," kata Robby.
Untuk penyaluran gas elpiji 3 kilogram menurut Robby juga melebihi kuota yang ditetapkan meski tidak terlalu besar.
Di 2019 menurut Robby, gas elpiji 3 kilogram yang disalurkan mencapai 370 ribu metric ton.Lebih banyak 1,5 persen dari yang ditugaskan untuk disalurkan.
"Dari BPH migas itu, kita diberi kuota elpiji 3 kilogram sebanyak 364 ribu metric ton untuk penyaluran 2019," tambahnya.
Tingginya konsumsi gas elpiji 3 kilogram hingga melebihi kuota ini menurut Robby memang sejalan dengan pola konsumsi gas elpiji masyarakat di Sumut, dimana 93 persen diantaranya tercatat sebagai pengguna elpiji 3 kilogram. Sementara 7 persen lainnya merupakan pengguna elpiji non subsidi yang didominasi pengguna elpiji 12 kg.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Di 2019, Penyaluran Solar Subsidi Melebihi Kuota Hingga 13 Persen"
Posting Komentar