Aniaya Suami Yang Lumpuh, Yettiur Pindah Tidur Ke Polsek Delitua
Lensamedan- Rasa kesal karena sering dimaki dan dianiaya membuat Yetiur Rosida gelap mata.
Ibu dua anak ini memukuli suaminya yang lumpuh hingga nyaris meninggal.
Berdasarkan keterangan panit reskrim Polsek Delitua, Ipda Bambang, tindakan penganiayaan ini terjadi Minggu (23/2/2020) di rumahnya di jalan Sejarah kecamatan Delitua.
Tersangka menurut Bambang menganiaya suaminya yang bernama Iskandar dengan menggunakan kayu yang mengakibatkan korban mengalami luka robek di bagian kepala dan lebam dibagian badan.
"Tersangka karena kesal kerap dimaki dan dianiaya korban dengan cara dilempar barang dan juga dijambak, jadi tanpa sadar menganiaya suaminya yang sudah lumpuh sejak dua tahun terakhir," ujar Bambang, di mapolsek Delitua, Senin (24/2/2020).
Dikatakan Bambang, usai menganiaya suaminya, tersangka kemudian langsung mendatangi mapolsek untuk menyerahkan diri.
"Jadi usai menganiaya, tersangka langsung ke polsek untuk menyerahkan diri," kata Bambang.
Sementara pada saat ditemui di mapolsek, tersangka Yetiur mengaku tidak sadar memukuli suaminya.
Kekesalan akibat dimaki dan dianiaya oleh pria yang sudah menikahinya selama 27 tahun itu membuatnya gelap mata.
"Semenjak lumpuh, suamiku (korban-red) selalu memaki aku bahkan tak jarang menjambak. Dia memang depresi karena gak bisa lagi ngapa-ngapain," ujar Yetiur.
Kini Yetiur hanya bisa menyesali nasib di tahanan polsek, sementara sang suami yang terluka saat ini dirawat di rumah sakit Sembiring.
(Deli Serdang)
Belum ada Komentar untuk "Aniaya Suami Yang Lumpuh, Yettiur Pindah Tidur Ke Polsek Delitua"
Posting Komentar