Karena Cemburu, Seorang Suami Tega Aniaya Istrinya Sendiri Di Nias Selatan
Lensamedan-Diduga karena cemburu, seorang suami tega menganiaya istrinya sendiri. Perbuatan keji ini terjadi di Nias Selatan (Nisel).
Dari informasi yang diperoleh bahwa pelaku berinisial FDH (27) tega menusuk kemaluan istrinya, AB (27) dengan kayu, hanya karena menduga perempuan itu selingkuh.
Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Desa Amuri, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan.
"Peristiwanya terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2020, lalu," kata I Gede, Jumat (28/2/2020).
I Gede Nakti mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut berawal ketika FDH pulang ke rumah sekitar pukul 01.00 WIB. Setibanya di rumah, FDH langsung menuduh sang istri selingkuh. Tetapi, tuduhan itu dibantah oleh AB.
"Di mana saat itu pelaku mendatangi istrinya yang sedang berada di dalam kamar. Pelaku langsung marah sembari menuduh istrinya telah berselingkuh," ungkap I Gede.
Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Desa Amuri, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan.
"Peristiwanya terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2020, lalu," kata I Gede, Jumat (28/2/2020).
I Gede Nakti mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut berawal ketika FDH pulang ke rumah sekitar pukul 01.00 WIB. Setibanya di rumah, FDH langsung menuduh sang istri selingkuh. Tetapi, tuduhan itu dibantah oleh AB.
"Di mana saat itu pelaku mendatangi istrinya yang sedang berada di dalam kamar. Pelaku langsung marah sembari menuduh istrinya telah berselingkuh," ungkap I Gede.
Bahkan, FDH mengancam dengan pisau dan memaksa AB untuk mengakui perbuatan yang disangkakan kepadanya.
"Tersangka bertanya kepada korban dengan mengatakan 'Selingkuh Kau' lalu korban menjawab ' Mana ada aku selingkuh'. Kubunuh kau kalau kau tidak jujur," ujar I Gede.
FDH kemudian menarik AB ke samping tempat tidur dan menelanjanginya. FDH pun menelepon keluarga istrinya untuk segera datang ke rumah dengan ancaman akan mengikatnya di tiang listrik.
Kemudian, AB ditarik ke dapur dan FDH sempat menendang paha istrinya. Korban mencoba lari menyelamatkan diri, tetapi FDH berhasil menangkapnya di depan rumah.
"Saat itu FDH kembali menendangi paha istrinya sebelum diseret ke dalam rumah dan diikat di dapur. Pria itu kemudian mengambil sepotong kayu dan menusuk kemaluan istrinya," terang I Gede.
Akibat dari perbuatan FDH, AB kesakitan dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Korban juga mengalami masalah psikis. Selanjutnya, AB melaporkan perbuatan suaminya ke Mapolres Nias Selatan. Sementara, usai melakukan perbuatan keji tersebut, FDH kabur melarikan diri.
"Kita berhasil menangkap pelaku pada 16 Februari lalu," papar I Gede.
"Tersangka bertanya kepada korban dengan mengatakan 'Selingkuh Kau' lalu korban menjawab ' Mana ada aku selingkuh'. Kubunuh kau kalau kau tidak jujur," ujar I Gede.
FDH kemudian menarik AB ke samping tempat tidur dan menelanjanginya. FDH pun menelepon keluarga istrinya untuk segera datang ke rumah dengan ancaman akan mengikatnya di tiang listrik.
Kemudian, AB ditarik ke dapur dan FDH sempat menendang paha istrinya. Korban mencoba lari menyelamatkan diri, tetapi FDH berhasil menangkapnya di depan rumah.
"Saat itu FDH kembali menendangi paha istrinya sebelum diseret ke dalam rumah dan diikat di dapur. Pria itu kemudian mengambil sepotong kayu dan menusuk kemaluan istrinya," terang I Gede.
Akibat dari perbuatan FDH, AB kesakitan dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Korban juga mengalami masalah psikis. Selanjutnya, AB melaporkan perbuatan suaminya ke Mapolres Nias Selatan. Sementara, usai melakukan perbuatan keji tersebut, FDH kabur melarikan diri.
"Kita berhasil menangkap pelaku pada 16 Februari lalu," papar I Gede.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, FDH dikenakan Pasal 44 Ayat (1) UU RI No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp.15 juta.
(Nias Selatan)
Belum ada Komentar untuk "Karena Cemburu, Seorang Suami Tega Aniaya Istrinya Sendiri Di Nias Selatan"
Posting Komentar