Resmikan SMK Negeri 1 Ulu Pungkut, Edy Ramayadi: Diharapkan Menjadi Sekolah Unggulan
Lensamedan-Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy
Rahmayadi meresmikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ulu Pungkut di
Desa Huta Padang Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal (Madina),
Sabtu (22/2/2020). Unit sekolah baru (USB) ini diharapkan dapat menjadi sekolah
unggulan yang diisi guru-guru dan siswa terbaik di Sumut.
"Ini akan terus kita bangun, saya sampaikan
kepada Kepala Dinas Perkim agar membangun rumah dinas untuk guru-guru yang
mengajar di sini. Karena saya tak mau guru yang mengajar di sini sembarangan.
Karena saya ingin ini menjadi sekolah unggulan," ujar Gubernur Edy.
Gubernur menjelaskan, di sekolah yang baru ini
memiliki 6 ruang kelas dan lahan untuk praktik, sehingga para siswa belajar
tentang pertanian, perkebunan dan peternakan serta praktik langsung di lapangan
mulai dari budidaya hingga pengolahan produk pertaniannya.
"Nantinya lulusan dari sini harus bersama-sama
mengelola dan mengembangkan pertanian yang ada di sini. Semoga anak-anak kita
nanti bisa mewujudkan pertanian yang maju," kata Edy Rahmayadi.
Edy juga menceritakan bagaimana awalnya meninjau
lokasi yang akan dibangun sekolah SMK Negeri 1 Ulu Pungkut tersebut.
"Desember tahun lalu Saya paksakan datang ke sini. Saya duduk di belakang
mobil pick up dan melihat lokasi ini. Saya katakan kepada Kadis Pendidikan saat
itu agar mendirikan sekolah di sini, harus direncanakan. Kami pun bisa
mengawali pembangunan ini dengan sangat murah dengan dibantu masyarakat yang
memberikan hibah atas tanah ini," ungkapnya.
Usai memberikan arahan, Gubernur Edy pun
menandatangani empat prasasti
pembangunan, yakni Prasasti Gedung SMK Negeri 1 Ulu Pungkut, Prasasti
Jembatan Aek Inumon, Prasasti Jembatan Gantung di Desa Kampung Baru Kecamatan
Ulu Pungkut dan Prasasti Rumah Relokasi Korban Bencana dan Infrastruktur di
Desa Dulu Lombang Kecamatan Ulu Pungkut. Juga diberikan bantuan berupa
peralatan olahraga kepada kepala sekolah SMK Negeri 1 Ulu Pungkut Airiah Elvina
Sari Pulungan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis
mengatakan bahwa ini merupakan realisasi dari visi misi Gubernur Sumut tahun
2018-2023. Dimana salah satu pointnya
adalah membangun SMK dan SMA di setiap kecamatan.
“Salah satunya kita pilih di
Kecamatan Ulu Pungkut ini. Potensi daerah di sini adalah perkebunan, salah
satunya adalah kopi," terangnya.
Arsyad juga menjelaskan bahwa SMKN 1 Ulu Pungkut
sudah memiliki siswa dan saat ini sedang dititipbelajarkan di sekolah lain.
"Sudah ada 28 siswa yang terdaftar menjadi siswa di SMK Negeri 1 Ulu
Pungkut. Namun karena kemarin pembangunan belum selesai, siswa tersebut pun
dititipkan terlebih dahulu di SMK Huta Nopan," jelasnya.
Mewakili Tokoh Masyarakat Maslin Batubara
mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Pemprov Sumut yang telah membangun
SMK Negeri 1 Ulu Pungkut. Karena sudah sejak lama masyarakat setempat
mendambakan adanya sekolah negeri di daerah tersebut.
"Perlu saya ceritakan tentang pendidikan di
Madina. 50 tahun lalu beberapa tokoh masyarakat yang ada di Ulu Pungkut
berjuang untuk mendapatkan pendidikan setingkat dengan SMP saat ini. Setelah 17
tahun kami pun baru bisa membangun sekolah SMP Swasta. Bukan pemerintah tidak
mau, tapi persyaratan di Ulu Pungkut yang belum memadai, tanah pun tidak ada,”
ujarnya.
Setelah SMP terbangun, Maslin pun mengadu kepada
Gubernur bahwa masyarakat Ulu Pungkut membutuhkan sekolah setingkat SMA.
"Lalu beliau (gubernur) bilang, Ayah tolong carikan saya tanah, nanti akan
saya dirikan sekolah di sana. Dan hari ini terwujudlah cita-cita kita, sekolah
yang luas dan bagus. Jagalah sekolah ini, karena kebiasaan kita hanya bisa
membuat tapi susah untuk
memelihara," tuturnya.
(Madina)
Belum ada Komentar untuk "Resmikan SMK Negeri 1 Ulu Pungkut, Edy Ramayadi: Diharapkan Menjadi Sekolah Unggulan"
Posting Komentar