Gelar Turnamen Tenis Meja, Sofyan Tan : Tinggalkan Ego Pengurus, Jangan Korbankan Atlet
Lensamedan- Anggota Komisi X DPR RI dr Sofyan Tan mengingatkan agar persiapan atlet untuk bertarung di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 harus sudah dimulai dari sekarang. Hal ini agar para atlet Sumatera Utara selaku tuan rumah pada PON tersebut benar-benar dapat menjadi yang terbaik.
Pesan ini disampaikan Sofyan Tan pada pembukaan Turnamen Tenis Meja Piala Sofyan Tan yang di GOR Metal, Medan, Sabtu (7/3/2020).
Sofyan menyebutkan, pada PON 2024 nanti, cabor tenis meja itu dipertandingkan di Medan, sehingga diharapkan bisa memberikan hasil terbaik.
"Kita harus sudah mempersiapkan atlet-atlet Sumut dari sekarang, tidak boleh ditunda jika ingin meraih prestasi yang tinggi," ujar Sofyan Tan.
Dikatakan Sofyan Tan, turnamen tenis meja yang digagasnya ini merupakan bagian dari upayanya selaku anggota DPR RI asal Sumatera Utara untuk membangkitkan prestasi atlet khususnya pada tenis meja, sekaligus menegaskan bahwa tetap ada yang memperhatikan para atlet.
Selain itu kata Sofyan, turnamen ini juga menjadi sentilan bagi tiga kepengurusan Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
"Turnamen menjadi hal yang sangat penting bagi atlet. Jadi kita juga mengkritik mereka lewat momen ini, bahwa yang harus dikejar itu adalah prestasi atlet, bukan kursi ketua," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Pusat Yayuk Basuki yang hadir untuk membuka turnamen mengapresiasi upaya dari pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora) yang saat ini menegaskan tidak memberikan bantuan pendanaan bagi cabang-cabang olah raga yang mengalami dualisme bahkan trialisme kepengurusan.
"Saya mendukung langkah kemenpora untuk tidak memberikan bantuan pendanaan kepada satu pun pengurus. Karena ini semacam pinalti buat mereka," kata Yayuk.
Tetapi secara pribadi menurut Yayuk, ia berharap KONI selaku induk olahraga mengambil langkah tegas dengan membekukan kepengurusan yang ada, kemudian memilih pengurus yang baru yang memang cinta terhadap olahraga.
"Ini saya berbicara sebagai pribadi yah, bukan atas nama organisasi (KONI). Supaya apa? Supaya atlet tidak menjadi orang yang terhukum karena tidak bisa tampil dalam sebuah kompetisi," harapnya.
Mantan atlet nasional tenis meja Ling Ling Agustin Oly juga berharap trialisme dalam kepengurusan PP PTMSI bisa diakhiri dengan segera.
"Sama seperti yang dikatakan pak Tan tadi, turnamen ini penting bagi atlet, untuk menyakinkan mereka bahwa masih ada yang memperhatikan," pungkasnya.
Turnamen Tenis Meja piala Sofyan Tan ini diikuti 321 atlet dari berbagai daerah di Sumatera Utara termasuk atlet dari Aceh dan Surabaya. Turnamen ini sendiri mempertandingkan tiga kelas seperti kelas pelajar putra dan putri, ganda putra gabungan usia 100 tahun plus, dan juga divisi 5 dan 6. Turnamen ini digelar selama dua hari dimana final akan digelar pada Minggu (8/3/2020) besok.
(Jul/Medan)
Belum ada Komentar untuk "Gelar Turnamen Tenis Meja, Sofyan Tan : Tinggalkan Ego Pengurus, Jangan Korbankan Atlet"
Posting Komentar