Menuju New Normal, Pemprov Sumut Persiapkan Sosialisasi Secara Masif
Lensamedan-Menuju new normal memerlukan persiapan yang matang, terutama dalam hal sosialisasi dan edukasi mengenai protokol kesehatan yang wajib dilakukan saat menjalankan tatanan kehidupan baru yang produktif dan aman di masa pandemi Covid-19. Jika pada saat penerapan new normal masyarakat tidak disiplin, dikhawatirkan angka penyebaran Covid-19 akan semakin meningkat.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan
melakukan sosialisasi yang lebih masif lagi. Hal tersebut disampaikan Plt
Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar saat menjadi narasumber program Dialog
Luar Studio Radio Republik Indonesia (RRI) Medan, di Rumah Dinas Gubernur Jalan
Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (30/6/2020).
Irman mengatakan penekanan sosialisasi berikutnya
adalah mengenai disiplin protokol kesehatan.
“Akan kita lakukan secara masif.
Sosialisasi yang maksimal atau masif saja masyarakat belum menyadari, apalagi
dengan konsep sosialisasi yang apa adanya,” kata Irman.
Irman mengatakan, Gubernur telah mengimbau kepada
kabupaten/kota agar melakukan sosialisasi mengenai new normal, terutama dalam
hal disiplin menjalankan protokol kesehatan. Pemprov Sumut akan melakukan
pendekatan yang humanis dan persuasif.
“New normal adalah keniscayaan. New
normal harus dilakukan sepanjang vaksin belum ada,” kata Irman.
Saat ini Pemprov Sumut telah mengajukan konsep new
normal kepada Pemerintah Pusat. Draf tersebut sebelumnya telah disebar ke 33
kabupaten/kota untuk dikaji dan disesuaikan dengan kondisi daerah
masing-masing. Sehingga draf konsep new normal tersebut mengakomodasi kebutuhan
kabupaten/kota.
“Draf sudah dikirimkan, telah disesuaikan dengan kondisi
daerah, karena 33 kabupaten/kota berbeda-beda,” ujar Irman.
Pengamat Sosial dari Universitas Sumatera Utara
(USU) Iskandar Zulkarnaen mengatakan pada dasarnya sebelum menerapkan new
normal, pemerintah harus memberikan kepastian informasi kepada masyarakat,
terutama mengenai kondisi penyebaran di daerah.
“Saya pikir harus ada persiapan sosialisasikan
kepada masyarakat kita, karena secara prinsip setiap perubahan akan menimbulkan
masalah,” kata Zulkarnaen.
Karena itu, menurutnya, peran media juga sangat
penting. Media harus menyampaikan informasi secara utuh.
“Jadi jangan
tanggung-tanggung. Kita harus menyampaikan secara utuh, jangan menimbulkan
kecemasan dan ketakutan di masyarakat,” kata Zulkarnaen.
“Jika dikonsentrasikan di daerah ini yang totalnya mencapai 90% kasus, ini mungkin bisa kita turunkan,” ujar Alwi.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Menuju New Normal, Pemprov Sumut Persiapkan Sosialisasi Secara Masif"
Posting Komentar