Pesan Bachtiar Jafar ke Akhyar : Jangan Biarkan Sejarah Dikuasai Yang Bukan Ahlinya
Hal yang menjadi perhatian Bachtiar, yakni menjaga kultur dan budaya Melayu, itulah yang mengantarkan dirinya mendapat penghargaan dan penghormatan dari Kesultanan Deli.
“Saya dapat penghormatan dari Kesultanan Deli karena keseriusan saya menjaga kelestarian adat Melayu di Medan. Jadi pesannya sederhana, seandainya anda (Akhyar) dipercaya memimpin Kota Medan, tetap pertahankan tradisi Melayu di tanah Deli ini," harap Bachtiar saat menerima Akhyar dan isterinya di kedimannya di kawasan Jalan, Amir Hamzah, Selasa (29/9/2020).
Dalam kesempatan itu, Bachtiar berpesan kepada Akhyar agar tidak membiarkan sejarah itu dikuasai oleh orang yang bukan ahlinya.
Pada pertemuan tersebut, Akhyar mengaku tersanjung dengan beberapa masukan dan pesan yang disampaikan Bachtiar kepada dirinya. Sebagai sesepuh, tokoh masyarakat dan Wali Kota Medan periode 1990-2000, Bachtiar di mata Akhyar memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan terhadap Kota Medan.
"Pengalaman beliau ini yang kita harapkan, karena Pak Bachtiar selain sudah paham dengan Kota Medan, karena selama 10 tahun menjabat Wali Kota, beliau juga sosok yang sangat komit menjaga kelestarian adat Melayu sebagai identitas tanah Deli di Kota Medan," ujar Akhyar.
Hal ini pun bilang Akhyar sejalan dengan salah satu visi kerja AMAN, yakni menjadikan kota Medan Berkarakter dengan mempertahankan nilai seni dan budaya.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Pesan Bachtiar Jafar ke Akhyar : Jangan Biarkan Sejarah Dikuasai Yang Bukan Ahlinya"
Posting Komentar