Tokoh Muhammadiyah Syamsir Alam Dukung Akhyar Jadi Wali Kota
"Yang paling penting adalah komunikasi dengan masyarakat. Membangun komunikasi selama ini masih bersifat emosional, ke depan akan lebih baik jika emosional mengarah ke rasional. Tak menutup kemungkinan Medan akan menjadi kota yang terbesar di Indonesia," harap Syamsir yang turut ditemani sejumlah ibu-ibu perwakilan Aisyiyah, pada Sabtu (26/9/2020).
Bagaimana konsep komunikasinya, sambung Syamsir yakni bisa dilakukan dengan door to door, atau model multilevel marketing (MLM).
Selain itu Syamsir juga mengingatkan agar Akhyar-Salman juga bisa membangun Kota Medan yang Islami dan Bermartabat.
"Walau cuma diusung dua partai tapi saya tetap yakin mereka akan menang karena partai ini cukup solid. Keuntungan ini juga harus kita sampaikan. Apalagi saya banyak ngobrol dengan mahasiswa dan tokoh agama, Akhyar ini mau jadi wali kota benar gak? Kalau mau jadi wali kota yang benar Insya Allah kita akan beri solusinya," ujarnya.
"Kita berdoa ini akan terealisasi dan kita harapkan Akhyar bisa menjadikan Kota Medan yang amanah dan berkarakter," harap Syamsir.
Ketua Tim Pemenangan AMAN, H. Ibrahim Tarigan didampingi Sekretaris Tim Pemenangan Wasis Wiseso Pamungkas dan Wakil Sekretaris, M Yusuf Tambunan, memberikan apresiasi dalam agenda pertemuan tersebut.
Ibrahim mengaku ada kepercayaan besar yang diberikan kepada Tim pemenangan AMAN hingga akhirnya tokoh sentral Muhammadiyah rela hadir mengunjungi rumah pemenangan AMAN.
"Ini satu kebanggaan, tokoh agama dan seorang ustaz mau hadir dan memberikan masukan positif. Apalagi pak Syamsir merupakan tokoh yang banyak berbuat untuk kepentingan umat," sebut Ibrahim.
Sekretaris Tim Pemenangan AMAN, Wasis menambahkan jika mereka saat ini bukan hanya fokus memenangkan Akhyar-Salman menjadi wali kota dan wali kota Medan.
"Tapi ada agenda yang lebih besar yakni menjadikan Kota Medan menjadi kota reliji dan berakhlakul karimah untuk melindungi generasi muda dari masalah yang begitu kompleks yakni narkoba dan seks bebas," sebut Wasis.
Untuk itu ke depan ada misi yang akan dilakukan yakni menghidupkan kembali program wajib maghrib mengaji serta meningkatkan fasilitas guru agama tak hanya Islam tapi seluruh agama yang ada di Indonesia.
"Ini sudah masuk dalam program, jika nantinya masih dipercaya maka kita akan tingkatkan fasilitas tokoh agama Islam dan agama lainnya seperti penambahan insentif guru dan lain sebagainya," ungkap Wasis.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Tokoh Muhammadiyah Syamsir Alam Dukung Akhyar Jadi Wali Kota"
Posting Komentar