Hand Sanitizer Berbahan Eucalyptus Kerjasama TPL dan IPTEK USU Resmi Diluncurkan, UKM Jurnalis Siap Jadi Distributor

Peneliti Pusat Kajian Iptek Eucalyptus USU, Muhammad Taufik
mengatakan, produk ini sangat alami dan sangat aman untuk digunakan. Sebab,
seluruh bahannya diambil dari proses ekstraksi bahan baku yang alami.
"Sangat aman untuk dipakai di tangan," ujarnya
seusai peluncuran yang berlangsung Jumat
(9/10/2020).
Taufik menjelaskan, penelitian mengenai minyak atsiri dari
tanaman Pohon Eucalyptus ini sudah mereka lakukan dalam waktu yang cukup lama.
Total terdapat sekitar 17 senyawa yang bermanfaat terdapat dalam tanaman
tersebut. Salah satu yang sudah mereka manfaatkan yakni untuk pembuatan hand
sanitizer yang diluncurkan tersebut. Salah satu kendala dalam memproduksi
minyak ini menurutnya hanya ketersediaan bahan baku yakni tanaman Pohon
Eucalyptus.
“Jadi sebenarnya riset
untuk Eucalyptus dari akar, batang, daun hingga gulma yang hidup di
sekitar tanaman sedang dan akan kita produksi. Karena bahan baku yang kita butuhkan yakni Eucalyptol (1,8 cineole) yang
merupakan senyawa aktif yang terdapat dalam daun eucalyptus selalu bisa disediakan
PT Toba Pulp Lestari, karena tanaman ini merupakan sumber bahan baku utama
produksi bubur kertas perusahaan tersebut,”jelas Taufik.
Sementara itu, Ketua Pusat Kajian Iptek Eucalyptus USU
Profesor Zul Alfian, di tahap awal ini mereka mampu memproduksi 5 liter hand sanitizer dalam seminggu.Tapi nantinya setelah ijin
edar dan ijin produksi serta hak paten dilengkapi, maka produktivitas akan bisa
ditingkatkan.
“Kalau sekarang, hand sanititizer ini kita produksi untuk
kalangan internal dulu saja,” kata Zul Alfian.
Sementara itu, Manager Socap TPL Ir. Simon H. Sidabukke,
M.Si yang hadir dalam peluncuran hand sanitizer menyebutkan, sejauh ini
pihaknya dan USU belum menentukan harga jual hand sanitizer yang keseluruhannya
menggunakan bahan baku alami ini.
“Karena yang terpenting bagi kami sebenarnya, produk ini
bisa membantu masyarakat mengantisipasi pandemi Covid -19 ini. Jika nantinya
memang terbukti bermanfaat, tidak ada salahnya kami menggandeng UKM Jurnalis
Bina Mandiri untuk berperan sebagai bagian pemasaran,” ujar Simon.
Sementara itu, pihak UKM Jurnalis Bina Mandiri sendiri
sangat menyambut baik menjadi bagian dari kerjasama antara PT TPL dan Iptek USU
tersebut.
Mewakili UKM Jurnalis Bina Mandiri, Jonris Purba mengatakan
pihaknya akan menjembatani distribusi hand sanitizer tersebut ke tengah-tengah
masyarakat. Hal ini menurutnya sesuai dengan semangat dari UKM Jurnalis yang
mengharapkan masyarakat mendapatkan informasi yang baik mengenai manfaat dari
tanaman Pohon Eucalyptus yang dimiliki PT TPL, termasuk manfaat dari hand
sanitizer terutama saat situasi pandemi Covid 19 seperti sekarang ini.
"Kami sangat yakin produk yang bermanfaat seperti ini
sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dan untuk hal yang baik dan bermanfaat,
tentu kami juga harus berperan dalam memberikan edukasi dan manfaat dari hand
sanitizer dari bahan baku pohon Eucalyptus kepada masyarakat," ungkapnya.
Peluncuran hand sanitizer yang berlangsung singkat dan
terbatas tersebut, diakhiri dengan penyerahan secara simbolis hand sanitizer
dari Pusat Kajian Iptek Eucalyptus USU kepada pihak PT TPL, yang diteruskan
kepada perwakilan UKM Jurnalis Bina Mandiri untuk didistribusikan secara gratis
kepada masyarakat.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Hand Sanitizer Berbahan Eucalyptus Kerjasama TPL dan IPTEK USU Resmi Diluncurkan, UKM Jurnalis Siap Jadi Distributor "
Posting Komentar