Istri Akhyar Minta Emak-emak Jangan Golput dan Pilih Calon yang Memiliki Keahlian

Lensamedan- Kaum emak-emak Kota Medan diingatkan untuk tidak ‘golput’ pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Medan 9 Desember 2020 mendatang. Sebab, tidak menggunakan hak pilih sama saja membiarkan Kota Medan dipimpin oleh orang yang tidak berpengalaman.

Permintaan ini disampaikan  istri dari Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Hj Nurul Khairani Lubis pada saat bertemu kaum emak-emak di Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Medan Tuntungan.

Nurul Khairani Lubis meminta para emak untuk mengenali secara utuh calon Wali Kota yang hendak dipilih, sebab bila salah pilih kepada pemimpin yang minim pengalaman, maka yang dirugikan adalah warga Kota Medan secara keseluruhan.

 "Kaum emak jangan golput ya, karena setiap suara emak-emak  bisa membawa kebaikan tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga generasi berikutnya. Jadi pilihlah pemimpin yang amanah dan berpengalaman agar Kota Medan kita bisa cantik dan berkarakter sesuai misi pak Akhyar," ucapnya saat bertemu dengan kelompok emak-emak.

 Nurul Akhyar mengingatkan, pada Pilwakot Medan ini ada dua pasangan calon yang maju, satu diantaranya adalah suaminya yaitu Akhyar Nasution. Sebelum maju menjadi  Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasutuon adalah Wakil Wali Kota Medan, dan sebelumnya lagi pernah menjadi Anggota DPRD Medan. Sehingga, di Kota Medan ini, Akhyar sudah cukup lama mengabdi. Pasangan Akhyar Nasution adalah Ustad Salman Alfarisi, selain penceramah dan pendidik di Kota Medan, Ustad Salman saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumut dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan sebelumnya menjabat anggota DPRD Medan selama dua periode.

"Jadi kita tahu pak Akhyar dan Salman sudah cukup pengalaman, jadi jangan sanksi lagi dengan kinerja Pak Akhyar dan Ustad Salman," sebut Nurul Akhyar.

Sementara itu salah satu anggota pemak ngajian, Hj Mariyana, turut mendoakan agar Kota Medan menjadi AMAN dan benar-benar AMAN. Dirinya juga mengingatkan agar pasangan AMAN memperhatikan kaum emak yang punya usaha dalam hal permodalan.

"Buat bu Akhyar, kami harapkan agar ibu mau menyampaikan untuk lebih memperhatikan kaum emak agar bisa mensejahterakan para pelaku usaha kecil dalam hal modal," tutur Mariyana.

Menjawab hal itu, Nurul Akhyar mengaku pasangan AMAN telah menyusun program pengembangan terhadap para pelaku UMKM. Bahkan, dilihat dari visi dan misi serta program kerjanya cukup banyak yang bisa mensejahterakan dan membuat warga Kota Medan semakin kuat serta mandiri.

"Insya Allah jika Pak Akhyar memimpin Kota Medan, untuk memfasilitas pinjaman modal dan menjadikan perempuan mandiri serta sejahtera. Dengan catatan, ada beberapa persyaratan harus terpenuhi untuk menjangkau semua warga Medan agar bisa terbantu dalam mengembangkan usaha produktifnya," ungkap Nurul Akhyar.

Selain itu bilangnya, AMAN juga menyiapkan program bank sampah dan pembinaan terhadap pelaku UMKM di setiap kelurahan.

"Nanti ada program Bank Sampah yang akan disiapkan untuk membantu perekonomian ibu rumah tangga, dan tetap ada pembinaan di tiap kelurahan. Tidak hanya bank sampah, ada juga pembinaan bagi para emak-emak  yang memiliki usaha kecil menengah," ujarnya.

Selain menghadiri agenda pengajian di Perumnas Simalingkar, Nurul Akhyar juga menyempatkan menghadiri dua lokasi pengajian berbeda yakni di Jalan Bromo Ujung dan Jalan Amaliun Medan.

 

(Medan)

 

Bagikan Artikel ini