Kunjungi Pasar Sukaramai, Akhyar Sebut Pemko Sudah Alokasikan Rp95,2 M Bayar Iuran BPJS Warga Kurang Mampu
"Pak Akhyar, tolong dulu kami warga yang punya
penghasilan pas-pasan untuk makan, kenapalah tarif BPJS naik terus, sementara
BPJS untuk orang miskin susah kami dapat," ujar Masdalena.
Hal senada disampaikan rekannya yang lain. Mereka heran
melihat bantuan program PKH yang tak tepat sasaran.
"PKH juga tu pak. Yang kaya punya harta banyak, tapi
dapat. Ada janda yang perlu bantuan malah tak tersentuh," sahut ibu yang
lainnya.
"Kami doakan bapak mimpin Kota Medan. Tapi kalau sudah
jadi, janganlah jadi pembohong ya pak," harap Masdalena lagi.
Menjawab keluhan para ibu-ibu, Akhyar menegaskan jika
program PKH bukanlah program yang dibuat Pemko Medan, melainkan Pemerintah
Pusat melalui Kementrian Sosial.
Sedangkan untuk
Penerima Bantuan Iuran (PBI), atau BPJS Kesehatan menurut hematnya, Pemerintah
Pusat hanya memberikan alokasi untuk 40 persen masyarakat miskin sesuai indeks
kemiskinan di Indonesia.
"Jadi Pemko Medan sudah membuat PBI untuk program kesehatan gratis yakni Medan
Sehat, dan pada 2020 ada anggaran Rp95,2 miliar di luar ditanggung Pemerintah
Pusat yang telah dikeluarkan. Hanya saja ini mungkin belum mengcover
seluruhnya," ujar Akhyar.
Dia juga berharap
kepada pemerintah pusat agar memperhatikan keluhan masyarakat tentang kenaikan
tarif BPJS Kesehatan.
"Naiknya tarif iuran BPJS, masyarakat mengaku berat
sekali untuk membayar tarifnya, bahkan ada yang mengadu nunggak berbulan-bulan.
Begitupun tentang penyaluran PKH, alokasi PKH belum banyak menyentuh
masyarakat, banyak masyarakat cemburu dan berhak mendapatkan PKH, namun karena
kuota terbatas. Untuk itu kami minta kepada Kementrian Sosial, agar menambah
kuota agar masyarakat yang lebih membutuhkan yang bisa menerimanya," harap
Akhyar.
Selain menjawab keluhan para ibu, Akhyar juga menerangkan
mengenai program yang diusung jika nantinya terpilih.
"Yang mau dikerjakan segera, Medan cantik dan bersih.
Tapi kita juga mengajak masyarakat juga harus berprilaku bersih. Jadi kita
semua bisa aman dan nyaman tinggal di kota ini,"harap Akhyar.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Akhyar menyempatkan
berbelanja dan memantau sejumlah saluran parit yang kerap tergenang dan
mengakibatkan banjir. (Rel)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Kunjungi Pasar Sukaramai, Akhyar Sebut Pemko Sudah Alokasikan Rp95,2 M Bayar Iuran BPJS Warga Kurang Mampu"
Posting Komentar