Targetkan Satu Desa Satu Pangkalan, Pertamina Terus Tambah Pangkalan Elpiji Baru
Hal ini sejalan dengan target program OVOO (One Outlet One
Village) yang diharapkan sudah terealisasi 100 persen di akhir tahun 2020
Pejabat Sementara Unit Manager Communication, Relation &
CSR PT Pertamina MOR I, Nurhidayanto mengatakan, dari target 6.100 desa, hingga saat ini sudah
terealisasi 4.500 desa di Sumut yang memiliki pangkalan elpiji.
"Sisanya, diharapkan bisa terealisasi dalam tahun ini
juga. Desa yang ditargetkan memiliki pangkalan antara lain berada di
Padanglawas, Nias, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal,"
ujar Nurhidayanto di Medan, Sabtu (24/10/2020).
Dikatakannya, program OVOO ini bertujuan memudahkan
masyarakat pelosok mendapatkan elpiji dan bisa mengatasi lonjakan harga jual
atau jauh di atas harga eceran, termasuk memastikan masyarakat mendapatkan
tabung gas yang aman, karena setiap pangkalan diwajibkan memiliki Alat Pemadam Api
Ringan (APAR).
“Dan program OVOO ini dikhususkan untuk menambah pangakalan
elpiji di wilayah-wilayah pelosok pedesaan. Bukan untuk di wilayah perkotaan
seperti Kota Medan, yang jumlah pangkalannya sudah banyak," katanya.
Data yang diberikan Pertamina menyebutkan, sejak program
OVOO dijalankan, jumlah pangkalan elpiji di Sumut bertambah dengan total 14.126
hingga Agustus 2020, dari sebelumnya hanya sebanyak 9.626 pangkalan. (red)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Targetkan Satu Desa Satu Pangkalan, Pertamina Terus Tambah Pangkalan Elpiji Baru "
Posting Komentar