Warga Ingatkan Akhyar-Salman untuk Perkuat Saksi di TPS

Dalam sambutannya, Slamet Bin Jaiz menyampaikan, yayasan ini
sudah menaungi anak yatim dari lingkungan sekitar Kelurahan Tanjung Rejo selama
18 tahun.
"Alhamdulillah anak anak kita di sini sudah ada yang
tamat dari SMA/SMK dan nantinya kita juga akan membangun sekolah kita dua
tingkat. Kami juga mengharapkan, jika bapak terpilih bisa memberikan
rekomendasi untuk anak-anak kami agar bisa masuk sekolah negeri," ucap Ketua
Panitia santunan anak yatim sekaligus Ketua Yayasan Wakaf Darul Yatim
Mardhotillah.
Selain itu, Slamet juga memohon agar Gang Karya yang
terletak di Jalan Abadi dapat dilakukan perbaikan. Sebab, warga saat ini tidak
nyaman ketika memasuki gang tersebut.
"Kami merasa masyarakat Jalan Abadi sekitarnya rasanya
agak kurang enak seperti yang di Gang Karya Pak. Kami mendukung bapak, kalau
bapak nanti jadi Walikota jalannya itu hanya sekitar 75 meter Pak. Kami mohon
untuk diperbaiki. Kami doakan bapak menjadi Wali Kota Medan," harapnya.
Di tempat yang sama, Pembina Yayasan Wakaf Darul Yatim
Mardhotillah Suparmin Sareh menyampaikan selamat datang kepada Akhyar Nasution
yang telah hadir.
"Mudah-mudahan kita doakan beliau bisa dapat memimpin
dengan baik dan aman Kota Medan," terangnya.
Suparmin mengaku, warga dengan ikhlas mendoakan AMAN menjadi
Wali Kota Medan dan pada kesempatan itu dia juga meminta agar PKS dan relawan
Sabar dapat menurunkan anggotanya untuk memantau setiap TPS-TPS yang ada.
"Medan Sunggal ini adalah sumurnya PKS. Saya mau, PKS
siap untuk menetapkan saksi di setiap TPS, karena itu sangat penting, harus ada
saksi kita dari PKS atau dari community sabar untuk tetap mengontrol jumlah
suara, supaya jangan ada manipulasi. Banyak orang-orang yang mengambil
kesempatan dengan tidak adanya saksi nanti. Jadi kita harus perbanyak saksi
kita," pesannya.
Sementara itu, Calon Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution
menyampaikan, persoalan jalan di Gang Karya itu nantinya bisa disampaikan
kepada lurah setempat. Sebab, penanganan jalan saat ini bisa dilakukan
kelurahan dengan dana kelurahan.
"Memang tahun ini anggaran kelurahan tidak diturunkan,
karena Covid 19. Tapi kalau itu bisa dilakukan dengan menggunakan anggaran
kelurahan, kiranya nanti bisa diajukan ke kelurahan," ungkapnya.
Menyikapi soal
rekomendasi masuk sekolah negeri, Akhyar menyampaikan, sekolah negeri untuk
SMA/SMK, itu merupakan urusannya Pemprovsu.
"Kemudian kan
ada konfirmasi, ada jalur, jalur prestasi, jalur mandiri (untuk masuk sekolah
negeri). Saya enggak berani katakan dulu pak ya, memang bukan kewenangan
Pemerintah Kota Medan dalam penerimaan siswa baru SMA/SMK. Saya nggak berani
jamin dulu, kalau memang peraturan yang memungkinkan, kenapa tidak untuk
membantu anak-anak kita semua," tandasnya.
Di sisi lain, Akhyar
mengatakan, Kota Medan adalah kota besar. Kota ini memang seharusnya dipimpin
oleh orang-orang yang mengenal wilayahnya, mengetahui seluk beluk kotanya, dan
memahami keinginan warganya.
"Bagaimana kota ini kalau dipimpin sama orang yang
tidak mengenal wilayahnya. Makanya kami mohon dan dukungan dari semua warga di
sini agar pada tanggal 9 Desember nanti memilih nomor 1," harapnya.
Usai memberikan
sambutannya, Akhyar secara simbolis memberikan santunan kepada 53 anak yatim di
Yayasan Wakaf Darul Yatim Mardhotillah dengan didampingi wakilnya Salman
Alfarisi.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Warga Ingatkan Akhyar-Salman untuk Perkuat Saksi di TPS"
Posting Komentar