Kuartal Keempat 2020, Pertumbuhan Ekonomi Masih Berpeluang Negatif

Akan tetapi menurut
Pemerhati Ekonomi Sumatera Utara (Sumut) Gunawan Benjamin, dampak dari resesi
tersebut masih akan sangat terasa bagi masyarakat. Resesi lantas belum tentu
hilang, meskipun di kuartal keempat ini setidaknya boleh berharap bahwa kinerja ekonomi akan
mengalami pemulihan. Akan tetapi ingat, itu masih sebatas harapan.
Resesi ini belum tentu akan berakhir di kuartal keempat.
Presiden menyatakan bahwa di kuartal ketiga pertumbuhan ekonomi akan negatif
3%.
“Angka yang masih cukup besar, jika kita mengharapkan adanya
pemulihan di kuartal keempat, atau ekonomi diharapkan tumbuh di atas 0%. Dengan
realisasi angka -3%, maka kita tidak bisa berharap banyak di kuartal keempat
ini kita akan tumbuh positif,” sebut Gunawan Benjamin di Medan, Selasa
(3/11/2020).
Sebelumnya kata Gunawan, ia memperkirakan bahwa pertumbuhan
ekonomi nasional akan -2.6% di kuartal ketiga ini. Namun, harapan itu pupus
seiring terus direvisinya espektasi pertumbuhan ekonomi oleh pemerintah, yang
semakin ke belakang angkanya semakin buruk.
“Nah di kuartal keempat ini, saya justru melihat pertumbuhan
ekonomi nasional berpeluang akan tetap merealisasikan angka yang negative,”
katanya.
Menurutnya ada beberapa catatan penting. Pertama,
pertumbuhan negatif 3% di kuartal ketiga ini sangat tidak memungkinkan untuk
segera lompat dan tumbuh di atas 0%. Kedua, kondisi ekonomi global masih dalam
tekanan pandemi Covid 19, ditambah dengan memburuknya langkah beberapa negara
besar yang memberlakukan lockdown.
Ketiga, akselerasi pertumbuhan ekonomi dari konsumsi domestik diyakini masih akan melambat. Pemerintah masih akan mengandalkan bantuan sosial atau bansos sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian. Meskipun secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi kita tidak akan seburuk negara lainnya.
Jika berkaca kepada kinerja ekonomi nasional yang
diperkirakan akan negatif 3%, maka Sumut di kuartal ketiga juga berpeluang
untuk negatif di atas 1%. Jika pada kuartal ketiga pertumbuhan ekonomi di
wilayah SUMUT akan tumbuh -0.8% pada kuartal ketiga, maka bisa saja tumbuh
positif 0.3% di kuartal keempat.
Akan tetapi, jika nantinya pertumbuhan ekonomi Sumut lebih
besar dari -1%, maka dikuatirkan di kuartal keempat Sumut berpeluang untuk
tetap tumbuh negatif. Meskipun masih terlalu dini untuk menyimpulkannya.nAkan
tetapi Gunawan sangat yakin kalau Sumut akan lebih baik dalam capaian
pertumbuhan ekonomi maupun realisasi kinerja laju tekanan inflasi.
“Ini bukanlah perkara mudah, akan ada banyak tekanan ekonomi
di kuartal keempat ini. Dan saya sangat meyakini kalau di kuartal keempat ini
nantinya kita akan berhadapan dengan sejumlah tekanan pada harga kebutuhan
pokok yang berpeluang menekan daya beli,” pungkasnya. (Red)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Kuartal Keempat 2020, Pertumbuhan Ekonomi Masih Berpeluang Negatif"
Posting Komentar