Pilkada Kota Medan Super Prioritas, Partai Demokrat Harus Menang dan Selamat

Hal ini dikatakan Wasekjen DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon
seusai memimpin rapat koordinasi bersama kader partai Demokrat Kota Medan, di
sekretariat DPC Demokrat Kota Medan, Jalan Di Panjaitan, Selasa (3/11/2020)
siang.
Jansen yang dipercaya
mengemban jabatan Kordinator Ketua Satgas Pemilu Sumatera 1, meliputi Sumatera
Utara hingga Jambi, menyampaikan amanah DPP Partai Demokrat agar seluruh kader
Demokrat menang dan selamat.
Untuk di Medan,
ungkap Jansen, Partai Demokrat mengusung kadernya, Akhyar Nasution yang
berpasangan dengan Salman Alfarisi politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Ketua Umum
Partai Demokrat, AHY menyampaikan dalam rapat koordinasi kami di
Jakarta, Partai Demokat pada Pemilu 2020 tak hanya di Medan, tapi semua di daerah,
Partai Demokrat harus menang dan selamat. Tolong di resapi. Jangan sampai kita
menang Pilkada tapi kader kita tak selamat akibat pandemi Covid 19, tetap jaga
protokol kesehatan," ujarnya.
Kendati harus
selamat, sambung Jansen, bukan berarti kader Demokrat tinggal diam di rumah, tapi harus ikut
bekerja memenangkan kader partainya.
"Jangan juga karena ingin selamat, jadi tidak mau
keluar rumah dan turun kerja di Pilkada. Kita semua harus kerja keras
memenangkan calon kita," tegasnya.
Jansen mengakui kampanye ke masyarakat adalah langkah
efektif dalam mengumpulkan suara, kendati saat ini sudah berada di era digital.
"Bahkan sekelas Amerika sekalipun sebagai negeri
pencetus digital masih menerapkan kampanye turun ke lapangan karena dianggap
paling efektif dalam mengumpulkan suara," sebutnya.
Dia mengungkapkan
jika saat ini ada dua titik yang menjadi prioritas Partai Demokrat untuk
dimenangkan yakni Pilkada Kota Medan dan
Pemilihan Gubernur Jambi.
"Kehadiran kawan-kawan di sini bukan karena pak
Burhanuddin Sitepu, tapi memang panggilan untuk sama-sama memenangkan kader
kita. Panggilan itu dari hati sendiri. Karena saat ini ada dua yang menjadi
super prioritas Partai Demokrat dalam Pilkada 2020 yakni, Medan dan
Jambi," ucap Jansen.
Jansen menambahkan,
Tim Satgas menilai Pilkada 2020 adalah kepentingan masa depan partai untuk mengarungi lautan besar pada 2024.
"Lebih ke 2024, berapa banyak penumpang yang akan
diturunkan, kita lihat dari perjalanan kita di Pilkada 2020. Atas nama itu, DPP
melalui Satgas memiliki 3 tugas yakni memonitoring, berkoordinasi dan
mensupervisi seluruh kader," terangnya.
Dalam kesempatan yang
sama, Ketua DPD Demokrat Kota Medan, Burhanuddin Sitepu menilai, Kedatangan DPP
memberi nilai ekstra. Mengingat selama tiga tahun kepemimpinannya baru
kesempatan ini dihadiri langsung dari pusat.
Dia menyampaikan,
pada Pilkada Kota Medan, Akhyar adalah kader Partai Demokrat yang diusung.
Akhyar tidak punya uang dan sekarang para kader patungan untuk mendukung
Akhyar.
"Sekalipun belum ada kendala finansial, tapi kita
umumkan di sini supaya tidak ada prasangka ke depan," ucapnya.
Burhanuddin juga
mengungkapkan, berdasarkan hasil survei tim, sekitar 58 persen Akhyar-Salman
(AMAN) unggul atas calon lawannya.
"Untuk sementara kita unggul 58 persen. Kita berupaya
meningkatkan kemenangan ini agar tidak ada proses MK ke depan, jika kita
nantinya menang telak," paparnya.
Di tempat yang sama,
Akhyar Nasution yang hadir langsung menegaskan jika dirinya kini telah menjadi
keluarga besar Partai Demokrat.
"Saya sekarang adalah kader Partai Demokrat. Pilkada
Kota Medan tahun ini, saya melihat sudah berskala nasional, bukan karena
Akhyarnya tapi karena ada keluarga pembesar negara di sini. Ini tantangan bagi
kita. Ketika kita berani mengambil resiko yang tinggi, maka kita akan dapat
hasil yang luar biasa," tegas Akhyar. (Rel)
Belum ada Komentar untuk " Pilkada Kota Medan Super Prioritas, Partai Demokrat Harus Menang dan Selamat"
Posting Komentar