Dilantik Jadi Kepala, Ema Puspita Bertekad Jadikan Rutan Perempuan Kelas II Medan Bersertifikat WBK

Ema Puspita
menyebutkan, target ini untuk melanjutkan apa yang sudah diperjuangkan Kepala
Rutan Perempuan Kelas IIA Medan sebelumnya, Yekti Apriyanti Amd.IP, S.Pd, M.Si dan teman teman dalam hal WBK.
"Pada
intinya, WBK itu bukanlah hanya merupakan secarik kertas untuk didapatkan,
namun riilnya dalam tugas kesehari-harian, kita tidak lepas dari WBK itu
sendiri. Kita terlepas dari narkoba, kita terlepas dari peredaran handphone
terutama korupsi. Mudah -mudahan Rutan Perempuan Kelas II Medan di tahun 2021
bisa memperoleh predikat WBK, Aamiin Amiin Yarobbal Allamin," ujar Ema.
Dikatakannya,
amanah yang diberikan memang tak disangka-sangka, karena diantara Ka UPT di sini,
ia merupakan yang tertua dan yang paling senior.
“Karena
selama ini saya termasuk alumni yang tidak mau kemana mana. Kini saya harus
siap mengemban tugas ini, dan mudah-mudahan saya bisa meneruskan apa yang sudah
dilaksanakan Karutan sebelumnya, Ibu Yekti," katanya.
Sebelumnya,
Yekti Apriyanti Amd.IP, S.Pd, M.Si mengutarakan, rasa sedih dan bahagiannya
karena harus meninggalkan rutan perempuan Kelas II Medan setelah lebih 11 bulan
bertugas di UPT tersebut.
Alumni
Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) yang kini dipercayakan menjabat Kepala Lapas
Perempuan Kelas II B Bengkulu itu mengakui, dirinya memang selalu cerewet dalam
bertugas, sehingga ada yang pro dan kontra dengan sikap kepemimpinannya.
"Saya cerewet sekali, anak-anak warga binaan sering saya cubitin, karena saya menginginkan agar mereka menjadi wanita yang sesungguhnya dan kelak menjadi kebanggaan keluarganya," ucapnya.
Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumut Sutrisno diwakili Kabid Yankumham Tety Winarti SH, M.Si yang menyaksikan Serah Terima Jabatan (Sertijab) itu menyampaikan terima kasih atas kerja keras pejabat lama Yekti Apriyanti selama mengemban tugas di Rutan Perempuan Kelas II A Medan serta mengharapkan kepada pejabat yang baru untuk tetap melanjutkan target kinerja yang telah dibangun sesuai SOP yang telah ditetapkan.
"Selamat dan sukses kepada pejabat baru maupun yang lama dalam mengemban amanah fungsi tugas yang diberikan. Kita tahu Kota Medan tingkat dan potensinya yang dihadapi mungkin berbeda-beda, karena itu Kakanwil berpesan agar dalam menjalankan fungsi kita sehari hari, tetap memegang teguh kata membenarkan yang biasa itu jangan, tapi biasakanlah yang benar"," ujarnya.
Serah terima jabatan yang dihadiri Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) sekitarnya, Kalapas Kelas I Medan Erwedi Supriyatno, Karutan Kelas I Medan Theo Adrianus Purba , Kalapas Perempuan Kelas II A Medan, Lapas Anak Kelas I Medan, Lapas Lubuk Pakam, Rupbasan Medan, Kasipidum Kejari Medan, Camat Medan Helvetia dan Kapolsek Helvetia itu ditandai dengan pengenaan ulos kepada pejabat yang bersertijab serta penyerahan cendera mata. (Red)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Dilantik Jadi Kepala, Ema Puspita Bertekad Jadikan Rutan Perempuan Kelas II Medan Bersertifikat WBK"
Posting Komentar