Diprediksi Menurun, ALS Belum Siapkan Armada Tambahan untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru

Humas ALS Alwi mengatakan jika dibandingkan dengan Natal 2019
dan Tahun Baru 2020, diperkirakan akan terjadi penurunan penumpang hingga 70
persen. Tapi bila dibandingkan dengan hari biasa selama masa pandemi Covid-19, justru
diperkirakan akan ada kenaikan jumlah penumpang.
"Jika dibandingkan dengan hari biasa selama masa pandemi Covid-19, ada peningkatan penumpang sekitar 20 persen. Kenaikan itu hanya penumpang untuk tujuan Sumatera Barat dan Mandailing Natal," ujar Alwi ketika ditemui, Selasa (22/12/2020).
Alwi mengatakan, ada beberapa hal yang mengakibatkan turunnya jumlah penumpang bus tahun ini. Diantaranya ekonomi yang masyarakat yang belum sepenuhnya pulih. Selain itu adanya kewajiban memiliki hasil rapid tes anti gen atau Swab PCR bagi masyarakat yang akan masuk ke Sumut juga mengurangi minat masyarakat untuk berangkat.
"Karena adanya aturan harus punya dokumen rapid antigen itu tentu banyak calon penumpang kami yang melakukan pembatalan booking. Karena khawatir kalau sudah keluar Sumut harus siapkan dokumen itu yang harganya saja bisa lebih mahal dari pada harga tiket busnya," katanya
Ia berharap ada bantuan yang diberikan kepada para calon penumpang untuk dokumen rapid test antigen tersebut. Sehingga bisa memicu minat masyarakat untuk bepergian.
"Paling tidak diberilah kemudahan untuk penumpang itu. Misalnya pemerintah memberikan tes gratis atau potongan harga agar tidak terlalu memberatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan," harapnya.
Meski diperkirakan ada penurunan jumlah penumpang, tetapi pihak
ALS tetap melakukan persiapan agar bisa memberikan layanan kepada calon
penumpang.
"Kita sudah menyiapkan armada baik kesiapan maintenance
nya dan juga kesiapan awak armadanya, tapi tidak dengan penambahan armada yah,"
terangnya.
Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, pihaknya tetap
melakukan protokol kesehatan. Selain itu dari sisi kebersihan bus juga selalu
disemprot dengan desinfektan sebelum berangkat.
"Penumpang diwajibkan untuk menggunakan masker selama
perjalanan. Selain itu wajib menggunakan hand sanitizer yang dibawa sendiri
atau yang kita siapkan juga di bus. Sebelum naik ke bus, penumpang juga wajib
mencuci tangan," katanya.
Seorang penumpang tujuan Penyabungan Mandailing Natal, Novita
mengatakan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penumpang tahun ini
terbilang lebih sedikit. Ia lebih mudah mendapatkan tiket tahun ini.
"Tahun lalu aku mau pulang seminggu sebelum Natal saja
sudah susah dapat tiketnya. Harganya juga naik. Kalau tahun ini aku mudah dapat
tiket harganya juga biasa saja," demikian Novita. (Red)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Diprediksi Menurun, ALS Belum Siapkan Armada Tambahan untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru "
Posting Komentar