Sekda Sabrina : ETP Jadi Langkah Awal Penggunaan Pembayaran Non Tunai

Hal ini dikatakan
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut. R Sabrina saat memberikan kata
sambutan webinar Sinergi Daerah Guna Mendukung Akselerasi
Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Melalui Pembentukan TP2DD di Provinsi Sumut,
Senin (14/12/2020).
“Ini
diharapkan bisa menjadi langkah awal bagi kita untuk mendorong penggunaan
pembayaran non tunai guna meningkatkan perekonomian daerah demi mencapai Sumut
yang lebih maju lagi kedepannya,” ujar Sabrina.
Menurutnya,
upaya untuk mewujudkan hal ini sudah diawali dengan ditandatanganinya nota kesepahaman
Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah oleh Menko bidang Perekonomian,
Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri serta Menteri
Komunikasi dan Informatika pada 13 Februari lalu.
Dari
pertemuan itu, kemudian diikuti dengan Rapat Koordinasi Pemerintah, Pemerintah
Daerah, dan Bank Indonesia (Rakorpusda) yang dirangkaikan dengan
penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Kelompok Kerja Nasional Percepatan
dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Pokjanas P2DD) dan Tim Percepatan dan
Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
“Mengutip
pernyataan Pak Mendagri, nota kesepahaman ini memiliki peran penting untuk
mendukung efektifitas dan efisiensi pengeluaran dana Pemerintah Pusat yang ditransfer
ke Pemerintah Daerah dengan meningkatkan penyederhanaan mekanisme penggunaan
dan meningkatkan ketelitian mekanisme pengawasannya,” kata Sabrina.
Dilanjutkannya,
sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Sumut yakni Sumatera Utara yang Maju,
Aman dan Bermartabat, maka Provinsi Sumut diharapkan dapat menjadi yang terdepan, baik
dari sisi ekonomi, infrastruktur maupun kualitas sumber daya manusia.
“Oleh
karena itu, melalui pertemuan ini saya ingin menyampaikan dukungan penuh dari
Pemerintah Provinsi terhadap berbagai program percepatan dan perluasan
implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemda di Sumut,” terangnya.
Sabrina
menambahkan, tercapainya pengimplementasian ETP yang kuat, inklusif, dan menyeluruh
tentu membutuhkan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, baik pemerintah
daerah beserta OPD, Bank Indonesia, penyedia jasa system pembayaran, dan pihak
lainnya. Oleh karena itu, pembentukan TP2DD baik di tingkat provinsi maupun
kabupaten/kota, akan menjadi program pengembangan yang krusial kedepannya.
“Pembentukan TP2DD ini juga akan dapat memaksimalkan berbagai potensi digitalisasi yang ada melalui pemanfaatan kanal-kanal penerimaan mau pun pengeluaran daerah yang lebih advanced sehingga mampu mewujudkan Sumut menjadi smart province,” pungkasnya. (Red)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Sekda Sabrina : ETP Jadi Langkah Awal Penggunaan Pembayaran Non Tunai"
Posting Komentar