Takut Terlibat Dugaan Money Politic, Warga Gang Sakiran Kembalikan Uang Ke Panwascam

Para ibu itu mengaku mendapatkan Rp20 ribu dengan
dalih dana sertifikasi. Hanya saja saat menerima dana tersebut mereka disuruh
foto KTP dan menunjukan simbol dua jari bersamaan dengan uang Rp50 ribu.
Almizetry,
warga Jalan Sutomo Gang Sakiran, Gaharu,
Medan Timur menerangkan, mereka awalnya menerima uang yang dibagikan
meski tidak mengetahui alasan pembagian
uang.
"Saat itu ibu yang bagikan suruh warga foto dengan memegang KTP dan menunjukan uang Rp50 ribu sambil membuat simbol jari berbentuk pistol. Tapi uang yang dikasih cuma Rp20 ribu," terang Almizetry kepada awak media Selasa (1/12/2020).
Karena curiga bahwa simbol jari menunjukkan salah satu calon yang ikut Pilkada, dirinya pun khawatir kasus ini akan tersangkut dengan hukum mengingat kasusnya telah diproses Panwascam Medan Timur.
"Saya
curiga simbol kayak gini (menunjukan bentuk pistol) kan Bobby. Tapi apa mungkin
gara-gara Rp20 ribu kita dipenjara?," ujarnya bingung dan memilih untuk
mengembalikan uang tersebut ke Panwascam.
Hal itu pun
diamini rekannya yang lain, Marwis dan dan Samaniyah Pasaribu. Marwis
menerangkan jika malam itu setidaknya ada sekitar 14 warga yang menerima uang
tersebut.
"Kami
juga disuruh foto sambil pegang KTP dan uang Rp50 ribu, tapi uang yang kami
terima Rp20 ribu sambil menunjuk pakai jari seperti pistol," terang Marwis
diamini Samaniyah.
Sayangnya,
saat warga tersebut ingin mengembalikan uang yang mereka dapat, pihak Panwascam
melalui Komisioner, Sugeng Afriadi mengaku tak bisa menerima uang tersebut.
"Sikap
kita dari Panwascam tidak ada wewenang untuk menerima uang tersebut. Kalau mau
ya dikembalikan saja kepada pemberinya langsung," sebut Sugeng.
Disinggung
mengenai keberadaan pemberi, yang diketahui bernama Kamsiah Bintang, Panwascam
mengaku akan mencari keberadaannya.
"Kita
akan cari lewat informasi para warga, kan mereka yang membawa ibu itu. Kita
akan panggil saksi dan memastikan jika dia orang yang membagi uang malam itu
untuk selanjutnya kita klarifikasi. Yang jelas kita akan menggali lagi karena
dalam prosesnya nanti akan ditangani bagian Penanganan Pelanggaran Panwascam
Medan Timur," ucapnya.
Sementara
itu tokoh masyarakat Gang Sakiran, Teuku Saladin yang berada saat kejadian coba
menerangkan kronologisnya. Malam itu dirinya mengaku sempat mengabadikan dengan
foto dan video aksi bagi-bagi duit malam itu.
Bahkan dirinya yang curiga sempat mempertanyakan tujuan dua wanita yang membagikan uang kepada warga. Hanya saja keduanya berdalih jika uang tersebut untuk dana sertifikasi.
"Saya
tanya lagi sertifikasi apa malam-malam gini? lalu mereka bilang uang Covid,
saya bilang saya relawan Covid lalu mereka bilang uang Kecamatan. Saya tantang
telepon camat malam itu mereka terdiam, dan langsung menelpon rekannya yang
diketahui sebagai anggota OKP," sebutnya.
Bahkan
bilang Saladin lagi, setelah kedatangan pria yang diketahui anggota OKP itu ke
lokasi, dirinya coba menanyakan asal sumber dana yang dibagikan.
"Kebetulan
saya kenal dengan anggota OKP itu, dia
mengaku uangnya dari Medan Berkah. Bahkan saat ditanya lagi dari 02,
pria itu mengiyakan sembari pergi meninggalkan kerumunan," tutup Saladin.
Sebelumnya,
Kader Partai Demokrat Kota Medan, Subanto, datangi Kantor Panwascam, Jalan
Pembangunan 1, Kelurahan Glugur Darat II, Senin (30/11/2020) siang.
Kehadiran
Subanto tak lain ingin meminta keterangan dari Ketua Panwascam terkait
perkembangan kasus dugaan money politik yang dilakukan tim pasangan calon nomor
urut 2.
"Dimana disebutkan bahwa telah terjadi dugaan praktik money politik pada Sabtu
(28/11/2020) malam lalu. Saat itu ada dua orang ibu mendatangi warga Gang
Sakiran, Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur. Kedua ibu yang menggunakan
masker Paslon, Bobby Nasution dan Aulia Rachman. Ibu yang mengaku bernama
Kamsiah Bintang itu dan temannya mengumumkan pembagian uang dan warga difoto
sambil memegang uang pecahan Rp50 ribu dengan menunjukan simbol jari berbentuk
pistol," terang Subanto. (Rel)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Takut Terlibat Dugaan Money Politic, Warga Gang Sakiran Kembalikan Uang Ke Panwascam "
Posting Komentar