Ada 117.049 Penumpang Manfaatkan Angkutan Kereta Api Selama Nataru

Vice
President PT KAI Divre I Sumut, Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, jumlah penumpang itu mengalami
penurunan 60 persen dibandingkan masa angkutan Nataru pada tahun 2019, lalu
dengan melayani penumpang 291.026 pelanggan KA dengan periode yang sama dari
tanggal18 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020.
"Pada
periode 18 Desember 2020 hingga 6 Januari 2021, KAI Divre I Sumut melayani
11.061 pelanggan KA Komersial dan 105.988 pelanggan KA PSO," ujar Daniel
Johannes Hutabarat dalam keterangan tertulis, Jumat (8/1/2021).
Diakui
Daniel, penurunan drastis jumlah penumpang kereta api ini, merupakan imbas
dampak Covid-19, disamping adanya kebijakan pembatasan jumlah penumpang
diangkut dengan mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah
Indonesia.
"Tahun
ini, KAI Divre I Sumut hanya mengoperasikan 34 KA per hari, turun 23 persen
dibandingkan tahun lalu dimana KAI Divre I Sumut mengoperasikan hingga 44 KA
per hari," sebut Daniel.
Daniel menyebutkan,
pihaknya melakukan pembatasan tempat duduk maksimal 70 persen dari jumlah
kapisitas yang ada. Hal ini, bertujuan untuk menciptakan physical distancing di
dalam kereta untuk membantu menekan penyebaran Covid-19 melalui transportasi
kereta api.
“Penurunan
ini juga menunjukkan bahwa masyarakat ikut mendukung kebijakan pemerintah untuk
membatasi aktivitasnya selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2021,” sebutnya.
Tahun ini
kata Daniel, puncak arus mudik Nataru terjadi pada 27 Desember 2020, dengan
6.480 pelanggan, sementara puncak arus balik Nataru terjadi pada 3 Januari 2021
dengan total 7.795 pelanggan.
Untuk
memastikan pelayanan berjalanan dengan baik, jajaran Management serta seluruh
pegawai KAI Divre I Sumut melakukan turun langsung ke lapangan selama masa
nataru.
"Kemudian
di Posko yang disediakan dilakukan pemeriksaan kesiapan stasiun, dipo, jalur KA,
penerapan protokol kesehatan, pelayanan di stasiun dan di kereta, mendengarkan
masukan pelanggan, dan lainnya," kata Daniel.
Daniel
mengatakan seluruh pelanggan yang menggunakan Kereta api pada masa libur Natal
2020 dan Tahun Baru 2021, wajib menerapkan protokol kesehatan secara disiplin
sesuai yang telah ditetapkan pemerintah.
Selain itu,
pihak PT KAI menyediakan fasilitas protokol kesehatan seperti face shield
(pelindung wajah) bagi pelanggan Kereta Api tertentu yang wajib dipakai selama
dalam perjalanan hingga keluar dari area stasiun kedatangan.
"Kemudian,
Pelanggan juga harus dalam kondisi sehat, memakai masker, suhu tubuh tidak
lebih dari 37,3 derajat celcius. Jika tidak memenuhi syarat, tiket langsung
kami batalkan dan dikembalikan 100 persen,” tutupnya.
Medan)
Belum ada Komentar untuk "Ada 117.049 Penumpang Manfaatkan Angkutan Kereta Api Selama Nataru"
Posting Komentar