Kembali Dipanggil Poldasu Terkait Dugaan Korupsi Kampus II USU, Rektor Runtung Kembali Enggan Bicara

Ini adalah
kedua kalinya Runtung hadir ke Polda Sumut. Sebelumnya Runtung hadir untuk
dimintai klarifikasi pada Selasa (19/1/2021).
Runtung
hadir sekitar pukul 10.00 WIB, hingga akhirnya keluar dari ruangan Direktorat
Kriminal Khusus pukul 12.30 WIB.
Awak media
pun langsung menghampiri Runtung saat dia keluar. Runtung kembali irit bicara.
“Nanti saja
itu. Silahkan tanya ke penyidik,”kata Runtung sambil terus berjalan.
Terpisah,
Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Kasubbid Penmas) Ajun Komisaris Besar
MP Nainggolan mengatakan, pemanggilan Runtung kedua kalinya adalah lanjutan
dari sebelumnya.
“Jadi
pemanggilan hari ini dilakukan karena masih ada yang kurang dari pemanggilan
sebelumnya,” ujarnya kepada wartawan.
Saat ini,
kata Nainggolan, penyidik Tipikor masih terus bekerja untuk menyelidiki dugaan
kasus tersebut.
Dilansir
dari laman usu.ac.id, pembangunan embung sendiri dilakukan 2017 lalu. Proyek
pembangunan embung, merupakan hibah dari Pemprov Sumut. Pengerjaannya
menggunakan anggaran tahun 2017.
Tengku Erry Nuradi, Gubernur Sumatra Utara saat itu, juga langsung melakukan penandatanganan prasasti dan peletakan batu pertama bersama sejumlah pejabat lainnya, termasuk Runtung Sitepu pada Selasa 14 November.
Waduk ini
adalah bagian pembangunan Kampus II USU. Di lahan Kwala Bekala juga sudah berdiri
bangunan Fakultas Kehutanan USU yang diresmikan pada September 2020. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Kembali Dipanggil Poldasu Terkait Dugaan Korupsi Kampus II USU, Rektor Runtung Kembali Enggan Bicara"
Posting Komentar