Menkes: Vaksinasi Covid-19 Dimulai Rabu Mendatang, Presiden Jokowi Penerima Pertama

“Insyaallah,
Bapak-Ibu kita akan mulai di hari Rabu dan akan dimulai oleh Bapak Presiden,”
ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin (11/01/2021) siang, di Kantor
Presiden, Jakarta seperti yang dikutip dari laman seskab.go.id.
Namun
demikian, ujarnya, pelaksanaan vaksinasi gratis tersebut akan dilakukan setelah
adanya persetujuan penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Berita baik
dari MUI (mengenai kehalalan vaksin Sinovac) juga sudah keluar, insyaallah
berita baik dari BPOM juga bisa segera menyusul,” ujar Menkes.
Pemerintah,
imbuhnya, tidak akan mendahului persetujuan dari BPOM karena BPOM adalah badan
independen yang secara saintifik berhak untuk menentukan apakah vaksin ini
layak atau tidak.
“Jadi sama
sekali kita tidak akan melakukan vaksinasi sebelum memang approval dari BPOM
itu keluar,” tegas Budi.
Sementara
itu, Kepala BPOM Penny Lukito melalui keterangan persnya, Senin (11/01/2021)
sore, menyampaikan bahwa pihaknya menyetujui penggunaan dalam kondisi darurat
untuk vaksin Covid-19 CoronoVac produksi Sinovac.
“Pada hari
ini, Senin, tanggal 11 Januari 2021, Badan POM memberikan izin penggunaan dalam
kondisi emergency (emergency use authorization) untuk vaksin Covid-19 yang
pertama kali kepada vaksin CoronoVac produksi Sinovac Biotech Incorporated yang
bekerja sama dengan PT Bio Farma,” ujar Penny dalam keterangan persnya yang
ditayangkan pada YouTube BPOM RI.
Pengambilan
keputusan ini, ujar Penny, didasarkan pada rekomendasi yang diterima, berupa
hasil pembahasan yang dirumuskan dalam rapat pleno dari anggota Komite Nasional
Penilai Obat, tim ahli dalam bidang imunologi, Indonesian Technical Advisory
Group on Immunization (ITAGI), dan ahli epidemiologi pada tanggal 10 Januari
2021.
Pengambilan
keputusan ini juga dilakukan berdasarkan pada hasil evaluasi dan diskusi yang
komprehensif terhadap data dukung dan bukti ilmiah yang menunjang aspek
keamanan, khasiat, dan mutu dari vaksin.
“Badan POM
senantiasa mengedepankan kehati-hatian, integritas, dan independensi serta
transparansi dalam pengambilan keputusan pemberian EUA ini, dalam rangka
perlindungan kesehatan masyarakat, kesehatan dan jiwa masyarakat,” tegas Penny.
Program
vaksinasi Covid-19 akan dilakukan pada sekitar 182 juta penduduk Indonesia
untuk memperoleh kekebalan komunitas atau herd immunity. Pelaksanaannya akan
dilakukan secara bertahap dengan prioritas pertama adalah para tenaga kesehatan
sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
Untuk memberikan
kepercayaan kepada masyarakat atas keamanan vaksin, Presiden Jokowi menegaskan
kesiapannya untuk menjadi orang pertama yang memperoleh vaksin tersebut.
“Saya juga
ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin
pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada
masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman,”
ujar Presiden beberapa waktu lalu.
(Jakarta)
Belum ada Komentar untuk "Menkes: Vaksinasi Covid-19 Dimulai Rabu Mendatang, Presiden Jokowi Penerima Pertama"
Posting Komentar