Tekanan Harga Pangan akan Mereda di Bulan Januari

Pemerhati
ekonomi Sumut Gunawan Benjamin mengatakan, pada awalnya ia memperkirakan
inflasi hanya akan berada diksiaran 0.45% paling buruk nantinya. Dan sayangnya
laju tekanan inflasi sebesar itu terjadi disaat bulan November sebelumnya juga
terjadi inflasi. Artinya dalam dua bulan sebelum tutup akhir tahun tren
perkembangan harga di Sumut mengalami kenaikan.
Kenaikan
harga kebutuhan tersebut tentunya membuat daya beli masyarakat kian terpuruk.
Artinya memang ada begitu banyak masalah yang timbul dikarenakan laju tekanan
inflasi di akhir tahun kemarin.
“Inflasi di
Desember tentunya mengganggu pengeluaran umat kristiani, serta menjadi beban
pengeluaran di akhir tahun saat pandemi dan resesi pada umumnya,” ujar Gunawan
Benjamin di Medan, Selasa (5/1/2021).
Kenaikan
laju tekanan inflasi menurut Gunawan dipicu oleh kenaikan harga komoditas cabai.
Dan sejauh ini cabai merah dan cabai rawit harganya masih bertahan mahal, dimana
cabai merah bertengger dikisaran 40 hingga 50 ribu Rupiah per kilogram (kg) dan
harga cabai rawit bertahan diangka 95 ribu hingga 110 ribu Rupiah per kg-nya.
Dua
komoditas itu masih sangat mahal hingga saat ini. Sementara daging ayam sudah
kembali turun dan menuju ke rentang angka yang ideal. Saat ini bertengger
dikisaran angka 30 hingga 34 ribu Rupiah per kg. Harga telur juga sama turun
dikisaran 25 ribuan per kg dari sebelumnya 26 hingga 27 ribuan Rupiah per Kg
nya. Harga bawang juga demikian, sempat naik namun belakangan mengalami
penurunan secara perlahan.
“Secara
keseluruhan, di bulan Januari saya melihat prospek perkembangan harga sejumlah
kebutuhan pokok akan mengalami penurunan. Khususnya pada sejumlah komoditas
pokok yang harganya masih mahal seperti cabai, daging ayam dan telur ayam,”
kata Gunawan.
Selama tidak
ada gangguan cuaca ekstrim, potensi penurunan harga tersebut bisa saja terjadi
dalam waktu dekat nanti. Terlebih saat ini masyarakat tidak berhadapan dengan
tren konsumsi yang melonjak menjelang hari besar tertentu. Hanya saja, untuk
cabai, sejauh ini petani mengeluhkan curah hujan yang tinggi membuat pohon
cabai tersebut layu dan mati.
“Nah ini
yang menjadi catatan khusus semoga tidak membuat harga cabai bertahan mahal
untuk waktu yang lebih lama,” pungkasnya.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Tekanan Harga Pangan akan Mereda di Bulan Januari "
Posting Komentar