2020, Realisasi Investasi di Sumut Capai Rp32,23 Triliun

Kepala
Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu
Pintu (DPMPTSP) Sumut, Mimi Rangkuti mengatakan, dari total nilai investasi
yang masuk tersebut, sebanyak Rp18,19 triliun atu 56% merupakan Penanaman Modal
Dalam Negeri (PMDN).
“Sedangkan
Rp14,04 triliun atau 44% itu berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA),” ujar
Mimi Rangkuti di Medan, Senin (8/2/2021).
Mimi mengatakan,
untuk PMDN, tercatat banyak masuk ke Sumut di triwulan II sebesar Rp5,8
triliun, sedangkan yang terendah tercatat di triwulan III. Sementara untuk PMA,
terbanyak masuk di triwulan I yakni sebesar Rp5,2 triliun, dan yang terendah di
triwulan IV sebesar Rp1,7 triliun.
“Kalau
dilihat dari sektor usaha, baik PMDN mau pun PMA itu, investasinya dibidang
industri makanan, konstruksi, gudang, telekomunikasi. Termasuk juga sector
perkebunan,” jelasnya.
Dijelaskannya,
jika dilihat berdasarkan wilayah, maka untuk PMDN, realisasi terbesar itu ada di Kota Medan yang
mencapai Rp4.127.638.000.000, disusul Tebingtinggi sebesar Rp3.180.732.000.000,
dan Deliserdang sebesar Rp1.726.633.000.000.
Sementara untuk PMA paling banyak diserap Kabupaten Tapanuli
Selatan (Tapsel) dengan nilai Rp6.017.572.000.000, disusul Kabupaten Mandailing
Natal (Madina) dengan nilai Rp3.126.537.000.000, kemudian Deliserdang sebesar
Rp1.602.546.000.000.
“Dan wilayah
yang terendah realisasinya untuk PMA itu
ada Kota TebingTinggi dan Sibolga. Sementara untuk PMDN, yang terendah
realisasinya itu Humbanghasundutan dan Sibolga,” ucapnya.
Negara yang
paling banyak menanamkan investasinya di Sumut, tercatat berasal dari
Singapura, Hongkong dan Malaysia. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "2020, Realisasi Investasi di Sumut Capai Rp32,23 Triliun "
Posting Komentar