Ingin Konfirmasi, Wartawan Ini Pernah Disekap 8 Pria Cepak Berlaras Panjang
Pria
kelahiran 3 Januari 1972 ini mengawali karir jurnalistiknya di Harian Medan Pos
selama 21 tahun, dan mengundurkan diri dari media cetak terbitan Medan itu di
tahun 2017.
"Sekarang
saya bekerja di Media Online untuk melanjutkan profesi saya sebagai seorang
jurnalis," ujar ayah tiga ini ketika ditemui awak media di sela sela Ujian
Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Dewan Pers bersama Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Sumut di Grand City Hall Jalan Balai Kota Medan, Kamis (25/2/2021).
Pria yang akrab
disapa Avid ini lalu melanjutkan cerita pengalamannya, bahwa dulu sewaktu baru
2 tahun berprofesi sebagai wartawan, dirinya pernah 'disekap' oleh 8 pria
berambut cepak bersenjata laras panjang, pada saat ingin mempertanyakan kenapa salah seorang
karyawati pabrik dipecat secara sepihak, gara-gara "datang bulan."
Akhirnya, dibawah tekanan dan pengintimidasian, terjadi negoisasi yang cukup pelik, bos perusahaan bernama Ahui bersedia mengalah dengan mempekerjakan kembali buruh pabriknya tersebut.
Keberhasilan
memperjuangkan hak orang lain yang tertindas untuk bisa kembali bekerja menjadi
kebanggaan baginya sebagai wartawan.
“Dan satu
lagi yang menambah semangat dan kebanggaan, ketika baru seumur jagung jadi
wartawan, saya ditugasi redaktur olah raga Bang Ariadi untuk meliput perjalanan
Api Pon keliling Sumut bersama rombongan Dispora Sumut, difasilitasi dan
dielu-elukan masyarakat,” tutup pria warga Medan Perjuangan ini.(*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Ingin Konfirmasi, Wartawan Ini Pernah Disekap 8 Pria Cepak Berlaras Panjang "
Posting Komentar