Inovator Muda Medan Hadirkan Karya Solutif dan Inovatif Lewat STEAM EXPO 2021
Local Vice
Principal Sampoerna Academy Medan, Mayolica Toruan mengatakan, meski terjadi
perubahan dramatis dalam kehidupan, Sampoerna Academy Medan tetap berkomitmen
memberikan kualitas pendidikan terbaik dengan metode pembelajaran abad 21 yang
mendorong budaya inovasi dan kolaborasi, demi lahirnya generasi yang lebih siap
menghadapi masa depan.
“Kami
menerapkan pendekatan STEAM untuk membantu pengembangan kompetensi murid,
sehingga mereka lebih dewasa, percaya diri, dan memiliki tujuan belajar kuat.
Metode ini juga mengintegrasikan experiential learning yang sangat efektif dan
efisien membantu siswa tetap fokus dan berinteraksi selama sesi virtual. Hasil
pembelajaran tersebut kemudian ditampilkan di STEAM EXPO 2021,” ungkap Mayolica
Toruan, Senin (22/2/2021).
STEAM EXPO
yang digelar secara virtual dibagi atas
dua kategori; kompetisi untuk kelas tiga ke atas, dan pameran yang terbuka
untuk seluruh siswa. Khusus untuk kompetisi, para finalis diharuskan mengikuti
sesi presentasi di depan para juri, termasuk guest judge yang merupakan ahli
pendidikan dan praktisi STEAM berskala nasional dan internasional. Tentunya,
kompetisi dan pameran STEAM EXPO 2021 juga bertujuan sebagai program
pengembangan kompetensi 5C (Creative, Critical Thinking, Communication,
Collaboration, and Character) sekaligus menanamkan nilai IGNITE (Integrity,
Growth Mindset, Nobility, Innovation, Teamwork, dan Excellence) pada siswa.
“Tahun ini, STEAM EXPO diisi berbagai karya inovatif milik individu dan kelompok yang mengangkat berbagai disiplin ilmu, seperti fisika, teknik, biologi, matematika dan komputer, social behaviour, hingga keberlanjutan. Salah satu manfaat dari pendekatan STEAM adalah siswa belajar tentang tanggung jawab atau peran mereka dalam kehidupan nyata dengan meneliti berbagai tantangan yang terjadi saat ini kemudian menganalisanya untuk menemukan solusi inovatif. Di Sampoerna Academy Medan, para calon inovator muda menciptakan berbagai karya mulai dari green energy hingga solusi praktis di masa pandemi, seperti inovasi masker pendeteksi virus,” jelas Kristin Abt, Head of Science Sampoerna Academy Medan.
Seorang
entrepreneur dan orang tua murid Sampoerna Academy Medan, Natalia Kok mendukung
program ini sebagai salah satu wadah terbaik mengembangkan passion,
kreativitas, dan motivasi belajar anak.
“Selama
pembelajaran jarak jauh, metode STEAM yang diterapkan dalam kegiatan belajar
online membantu anak saya, Napoleon lebih termotivasi dan tidak jenuh. Tidak
hanya fokus pada teori, sesi praktek tetap dilakukan sehingga mengajarkan anak
cara mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari. Untuk itu saya senang
sekali dengan adanya program tahunan STEAM EXPO, sejak dini anak saya belajar
menemukan passion-nya dan menjadi lebih percaya diri untuk menyelesaikan suatu
projek secara mandiri,” ujar Natalia.
Mayolica
menambahkan, sekolah tentunya memberikan perhatian lebih bagi karya inovasi siswa yang memberikan solusi dalam kehidupan
nyaya.
“Sebagai
pelopor STEAM, kami berharap STEAM EXPO 2021 menjadi pengalaman luar biasa bagi
seluruh siswa kami untuk berbagi pengetahuan serta penemuan, memperkuat
karakter, sekaligus mendorong mereka tetap kritis dan memiliki rasa ingin tahu
tinggi, sehingga dapat mendukung lahirnya inovator-inovator muda. Kami juga
berharap ini menjadi awal monumental lahirnya generasi masa depan Indonesia
yang berperan aktif menciptakan solusi dalam kehidupan nyata, pemikir kritis,
calon inovator, dan tentunya, individu siap kerja dan berani memasuki
persaingan global,” tutup Mayolica. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Inovator Muda Medan Hadirkan Karya Solutif dan Inovatif Lewat STEAM EXPO 2021"
Posting Komentar