Lantik Sebelas Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2020, Gubernur Edy : Kenali Persoalan dan Potensi Wilayah Masing-masing
Adapun enam
kepala daerah yang dilantik adalah Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution
dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Wakil Wali Kota Binjai Amir Hamzah,
Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Waris
Thalib.
Selanjutnya,
Bupati Serdangbedagai Darma Wijaya dan Wakil Bupati Serdangbedagai Adlin Umar
Yusri Tambunan, Bupati Asahan Surya dan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal
Abidin, serta Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor dan Wakil Bupati
Humbang Hasundutan Oloan Paniaran Nababan.
Pada
kesempatan itu, juga dilaksanakan penandatanganan pakta integritas oleh
masing-masing Wali Kota dan Bupati. Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil
Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Wakil Ketua I TP
PKK Sumut Sri Ayu Mihari, Pangdam I/BB Hassanudin, Ketua DPRD Sumut Baskami
Ginting, Wakapolda Sumut Dadang Hartanto dan Sekdaprov Sumut R Sabrina.
Gubernur berpesan kepada para kepala daerah yang baru dilantik agar mengenali persoalan di daerah, serta mengembangkan potensi wilayahnya masing-masing. Misalnya di Humbang Hasundutan yang memiliki potensi pertanian yang besar, perlu terus didorong untuk peningkatan produksinya.
Dalam pengembangan potensi wilayah, Gubernur berharap, para kepala daerah bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
"Omong
kosong kita bisa melaksanakan tanpa kerja sama, samakan visi dan misi untuk
kesejahteraan rakyat, di Binjai apa fokusnya ?, di Medan apa? Kita harus bekerja sama," kata Edy
Rahmayadi.
Edy juga
mengingatkan, pandemi Covid-19 yang belum membaik di Sumut. Karena itu, para
kepala daerah yang juga nantinya akan menjadi Ketua Satgas Penanganan Covid-19
daerah, dapat memberi perhatian lebih kepada penanganan Covid-19 di daerahnya
masing-masing.
Selain itu,
para kepala daerah juga diminta segera berkonsolidasi dengan setiap pihak
mengenai visi dan misi yang disampaikan sejak awal pemilihan. Namun, Edy
berpesan, visi dan misi kepala daerah tidak boleh bertolak belakang dengan visi
dan misi presiden.
Wali Kota
Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan, prioritas pertama yang akan
dilakukanya di Kota Medan adalah penanganan Covid-19. Antara lain pelaksanaan
vaksinasi Covid-19, sebagai salah satu cara mengatasi pandemi Covid-19.
"Prioritas
pertama kita sama-sama dalam masa Covid-19, kita harapkan vaksinasi berjalan
baik, kita harus mencapai herd immunity di atas 70%, ini harus kita kejar dulu,
kalau ini tercapai masalah perekonomian, UMKM semua akan berjalan
beriringan," kata Bobby.
Bupati
Serdangbedagai Darma Wijaya mengatakan, pada tahap awal dirinya akan
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Tahap
awal kami akan meningkatkan pelayanan, karena kita harus membuat rakyat nyaman,
misalnya pelayanan KTP dan KK," kata Darma.
Diketahui,
untuk penegakan protokol kesehatan, pelantikan kepala daerah hasil Pilkada
serentak 2020 ini sengaja dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan
pukul 08.00 WIB untuk enam kepala daerah, yakni Medan, Binjai, Tanjungbalai,
Asahan, Serdangbedagai dan Humbang Hasundutan. Sedangkan sesi kedua pukul 14.00
WIB untuk lima kepala daerah, yakni Sibolga, Pakpak Bharat, Labuhanbatu Utara,
Tapanuli Selatan dan Toba. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Lantik Sebelas Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2020, Gubernur Edy : Kenali Persoalan dan Potensi Wilayah Masing-masing"
Posting Komentar