Neraca Perdagangan Indonesia Januari 2021 Catatkan Surplus 1,96 Miliar Dolar AS
“Kita
mengawali tahun 2021 dengan cukup baik. Kinerja neraca perdagangan luar negeri
Indonesia masih terus melanjutkan tren surplus bulanan yang terjadi sejak bulan
Mei 2020. Pada Januari 2021, neraca perdagangan kembali tercatat mengalami
surplus sebesar 1,96 miliar Dolar AS,” ujarnya, dalam keterangan tertulis,
Jumat (26/2/2021).
Mendag
mengatakan, komoditas penyumbang surplus Januari 2021 antara lain lemak dan
minyak hewan/nabati (HS 15), bahan bakar mineral (HS 27), dan alas kaki (HS
64). Sementara itu, negara-negara mitra dagang utama Indonesia yang menjadi
penyumbang surplus nonmigas terbesar Januari 2021 yaitu Amerika Serikat (AS),
India, Filipina, Jepang, dan Malaysia.
“Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2021 lebih baik dibanding Januari tahun 2019 yang mengalami defisit sebesar 1,0 miliar Dolar AS dan Januari 2020 yang mengalami defisit sebesar 0,6 miliar Dolar AS,” tuturnya.
Menurut
Mendag, surplus Januari 2021 menunjukkan perbaikan neraca perdagangan karena adanya
kenaikan ekspor yang lebih tinggi dibandingkan kinerja impor yang masih
menunjukkan penurunan.
Lebih jauh
Lutfi memaparkan, pada Januari 2021, kinerja ekspor Indonesia mencapai 15,3
miliar Dolar AS atau meningkat 12 persen dibanding bulan yang sama tahun
sebelumnya (YoY).
“Ekspor
Indonesia di awal 2021 menunjukkan kinerja yang cukup baik, meskipun masih
dalam masa pandemi COVID-19,” ujarnya.
Mendag
menjelaskan, ekspor nonmigas Januari 2021 meningkat sebesar 12,5 persen
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). Bahkan, nilai ekspor
nonmigas Januari 2021 lebih tinggi dibandingkan ekspor nonmigas periode yang
sama selama lima tahun terakhir.
Ditambahkannya,
ekspor nonmigas Indonesia ke beberapa pasar utama pada Januari 2021 masih
mengalami peningkatan, antara lain ekspor nonmigas ke Thailand tercatat naik
14,7 persen (MoM) dan Australia tercatat naik 10,0 persen (MoM).
Ekspor
nonmigas Indonesia ke kawasan emerging markets dan developing economies juga
mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pada Januari 2021, ekspor nonmigas ke
kawasan Afrika Selatan mengalami peningkatan sebesar 138,5 persen (YoY), Eropa
Timur sebesar 127,9 persen (YoY), dan Afrika Timur sebesar 57,7 persen (YoY).
Di pihak
lain, nilai impor Indonesia Januari 2021 tercatat sebesar 13,34 miliar Dolar AS
atau turun sebesar 7,59 persen dibanding Desember 2020. Pelemahan kinerja impor
Indonesia pada Januari 2021 terutama didorong penurunan impor nonmigas sebesar
9 persen (MoM).
“Ditinjau
dari golongan penggunaan barang (BEC), penurunan impor Indonesia Januari ini
terjadi pada seluruh golongan penggunaan barang. Kontraksi impor terdalam
terjadi pada impor barang modal yang turun 21,23 persen (MoM). Kemudian,
diikuti penurunan impor barang konsumsi dan bahan baku/penolong sebesar 17
persen dan 2,62 persen (MoM),” pungkas Mendag. (*)
(Jakarta)
Belum ada Komentar untuk "Neraca Perdagangan Indonesia Januari 2021 Catatkan Surplus 1,96 Miliar Dolar AS"
Posting Komentar