Pemprov Sumut Dukung Pengusulan Pendiri Al Washliyah Jadi Pahlawan Nasional

“Kami juga
berharap banyak orang dari Sumut mendapat gelar pahlawan nasional, karena saat
ini masih 13 orang yang mendapat gelar pahlawan nasional.Kami medukung usaha
untuk bisa mengusulkan HM Arsyad Thalib Lubis menjadi pahlawan nasional, dan
mudah mudahan bisa diluluskan pihak pusat,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi
(Sekdaprov) Sumut R Sabrina saat menerima audiensi Tim Pengusulan Gelar Nama
Pahlawan Nasional HM Arsyad Thalib Lubis, di Ruang Kerja Sekda Lt. 9 Kantor
Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Selasa (9/2/2020).
Namun
Sabrina mengingatkan agar panitia melengkapi seluruh berkas dengan serius,
jangan asal-asalan, sebab pengajuan gelar pahlawan nasional butuh persyaratan
yang ketat. Antara lain tentang bagaimana perjuangan HM Arsyad Thalib Lubis dan
kontribusinya untuk negara, juga harus disertakan.
“Ada
beberapa yang perlu kita ajukan, tolong itu berkas dilengkapi, bagaimana perjuangan
beliau juga harus disertakan, ceritakan juga bagaimana perjuang dan
kontribusinya untuk negara, karena itu bagian dari penilaian, kalau pun kita
ditolak, jangan patah hati, karena kita bisa mengajukan hingga 3 kali,” katanya.
Sabrina juga
berharap agar pengajuan gelar pahlawan untuk Arsyad Thalib Lubis dilancarkan
dan mendapat dukungan dari semua pihak.“Apalagi beliau merupakan salah satu
pendiri Al Washliyah, Tak ubahnya Muhammadiyah dan NU, Al Washliyah merupakan
bagian dari kekuatan umat,” terangnya.
Untuk diketahui, Arsyad Thalib Lubis merupakan salah seorang pendiri Al Jam’iyatul Washliyah, termasuk ormas Islam terbesar di Indonesia. Organisasi Islam ini berawal dari sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan kegiatan sosial, didirikan pada 30 November 1930.
Selain
kecerdasannya dalam ilmu agama, Arsyad juga diketahui memiliki keahlian di
bidang Kristologi, yang ia dapatkan ketika belajar kepada gurunya Syekh Hasan
Maksum yang juga Mufti Kerajaan Islam Deli.
Heru
Heriyanto, selaku Ketua panitia Tim Pengusulan Gelar Nama Pahlawan Nasional M
Arsyad Thalib Lubis mengatakan bahwa pengajuan gelar pahlawan sudah dilakukan
sejak Agustus 2020.
“Yang
mengusulkan pertama adalah keluarga besar PW Al Washliyah Sumut, baru dibentuk
panitianya yang mengurus kelengkapan persyaratanya,” ujarnya.
Dijelaskannya,
alasan diajukannya Arsyad Thalib Lubis sebagai pahlawan nasional karena
kontribusinya mengisi kemerdekaan Indonesia, juga merupakan cendikiawan
pendidik.
“Beliau
banyak mendirikan madrasah-madrasah sebagai sekolah agama, madrasah tua yang
dulu dibangun pun masih ada dan berdiri kokoh di belakang Masjid Lama Gang
Bengkok,” tambahnya.
Kepala Dinas
Sosial Sumut Rajali mengatakan, Pemprov Sumut sebelumnya telah mengusulkan 4
nama untuk mendapat gelar pahlawan nasional. “Yang telah selesai diusulkan
adalah SM Amin yang sudah dianugerahi gelar pahlawan nasional, kita juga usulkan Tuan Rondahaim Saragih,
kemudian Sanusi Pane juga sedang kita ajukan dan akan kita ajukan seminar dalam
waktu dekat, terakhir M Arsyad Thalib Lubis,” ujarnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Pemprov Sumut Dukung Pengusulan Pendiri Al Washliyah Jadi Pahlawan Nasional"
Posting Komentar