PPKM Skala Mikro Lebih Efektif Tekan Kasus Aktif Covid-19
Saat berbincang dengan
para pemimpin redaksi media nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/2/2021),
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan Pemerintah menerapkan
pembatasan dengan lingkup yang lebih kecil.
“Kenapa saya ngomong
di awal minggu itu PPKM tidak efektif? Ya karena memang kurvanya tidak ada yang
melandai turun. Tetapi yang kedua kelihatan sekali sudah turun. Yang ketiga ini
turun lagi. Kasus aktif juga kalau kita ingat, mungkin tiga minggu yang lalu,
itu masih di angka-angka 14 ribu bahkan 15 ribu. Sekarang minggu-minggu
terakhir kemarin ini, sudah di 8 ribu-9 ribu,” kata Presiden, seperti yang
dikutip dari laman setkab.go.id, Sabtu (20/2/2021).
Menurut Presiden,
pembatasan dengan lingkup kecil akan lebih efektif dibandingkan dengan lingkup
yang luas. Presiden mencontohkan, jika hanya ada satu orang di satu RT yang
terinfeksi Covid-19, maka cukup RT tersebut yang dikarantina.
“Awal-awal sebetulnya
juga saya sudah sampaikan, PSBB skala mikro. Karena enggak efektif. Wong yang
merah itu satu RT kok, yang di-lockdown, di-PSBB-kan satu kota, ekonominya dong
yang kena. Kalau yang kena satu kelurahan, ya sudah satu kelurahan itu saja
yang diisolasi, dikarantina, tapi bukan satu kota,” jelasnya.
Kebijakan serupa PPKM
skala mikro juga telah diterapkan di negara lain selain Indonesia, antara lain
di India. Kepala Negara menyebut bahwa India berhasil menekan kasus aktif bukan
melalui kebijakan lockdown secara luas, melainkan lockdown dalam skala mikro.
“Meskipun awal-awal
India itu lockdown total. Sehingga kok India sekarang ganti ini? Ternyata
strateginya sama, PPKM skala mikro,” paparnya.
Presiden memandang
bahwa Indonesia memiliki kekuatan untuk menjalankan kebijakan tersebut, yakni
perangkat pemerintahan hingga unsur terkecil di tingkat RT/RW, maupun perangkat
aparat keamanan dari TNI-Polri melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Hal
tersebut diyakini akan sangat membantu pelaksanaan PPKM skala mikro.
“Saya melihat kekuatan
kita itu memiliki desa yang ada RT/RW-nya dan di situ ada yang namanya Babinsa
dan Bhabinkamtibmas, ini yang semua perangkat itu yang kita pakai sekarang ini.
Memang kalau nanti kita di dashboard kita sudah sampai ke level RT, itu
memudahkan sekali,” tandasnya. (*)
(Jakarta)
Belum ada Komentar untuk "PPKM Skala Mikro Lebih Efektif Tekan Kasus Aktif Covid-19 "
Posting Komentar