Tahun 2020, Nilai Transaksi Menggunakan QRIS Capai Rp23 Miliar
“Peningkatan
transaksi mulai terlihat di bulan Juni-Juli, sejalan dengan peningkatan
merchant pengguna QRIS,” ujar Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut
Andiwiana S saat dihubungi, Kamis (25/2/2021).
Realisasi
total nilai transaksi ini sebenarnya menurut Andiwiana masih lebih bisa ditingkatkan,
jika didasarkan kepada potensi yang dimiliki Sumut.
“Harapan
kita sebenarnya lebih yah, kalau bisa sebenarnya dua kali lipat,” kata
Andiwiana.
Disebutkannya,
di tahun ini pihaknya menargetkan bisa menambah 260 ribu merchant pengguna QRIS
sebagai bagian pencapaian target 12 juta merchant QRIS secara nasional. Dari
260 ribu target baru itu, 80% atau sekitar 208 ribu merchant ditargetkan bisa
direalisasikan di Kota Medan, Deli Serdang dan juga Binjai. 10% atau 26 ribu
merchant ditargetkan di Kota Pematangsiantar, Kota Padangsidimpuan serta
Kabupaten Simalungun.
“Sementara
10% lainnya kita targetkan bisa direalisasikan di 25 kabupaten kota/lainya.
Artinya masing-masing kabupaten/kota bisa miliki sekitar 1.040 merchant
pengguna QRIS yang baru,” sebutnya.
Andiwiana
menambahkan, untuk bisa mencapai target ini, ada sejumlah strategi yang siap
dijalankan dan disinergikan dengan berbagai stakeholder. Mulai dari pelaksanaan
edukasi, fasilitasi hingga kolaborasi berbagai kegiatan yang inovatif.
“Termasuk juga
memperluas target merchant, yang tak hanya pelaku UMKM saja, tetapi juga
asosiasi, Lembaga keagamaan/sosial, Lembaga pendidikan dan SPBU,” tambahnya.
Belum ada Komentar untuk "Tahun 2020, Nilai Transaksi Menggunakan QRIS Capai Rp23 Miliar"
Posting Komentar