Aksi Bersih Susur Sungai Deli, Cara KSI Laksanakan Edukasi Sadar Lingkungan

Lensamedan- Kebiasaan masyarakat membuang sampah ke sungai membuat Indonesia menjadi negara kedua pemilik sampah ke laut adalah sebuah issue yang tidak dapat disepelekan. Sebagai bentuk keprihatinan, Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) bersama Sahabat Sharaswaty dari IKAJARA, SMP Siti Hajar, SD IT Siti Hajar dan BPBD Kota Medan serta Agents of PR Lingkungan  melaksanakan aksi bersih susur sungai Deli di jl. Yong Panah Hijau kelurahan Labuhan Deli kecamatan Medan Marelan, Sabtu (6/3/2021).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan sebagai perwakilan Pemerintah Kota Medan, Dewi Natadiningrat dan Ahmad Nasoha dari KSI, para pengurus dan anggota IKAJARA, Guru dan siswa dari SD - SMP Islamic Full Day School Siti Hajar, Kushendro Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Wilayah Sumatera Utara, Abdul Hamid dari Bank Sumut, MUSPIKA kecamatan Marelan, Lurah Labuhan Deli, para kepling, P3SU kecamatan Marelan dan para Sahabat Sharaswaty lainnya.

Acara dibuka oleh Kadis Pariwisata kota Medan di jembatan gantung taman Sri Deli lingkungan 11 Kelurahan Labuhan Deli Kec.Medan Marelan. Agus Suriono menghimbau masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai.

Dewi Natadiningrat mewakili KSI mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu sustanability program dari KSI yang dilakukan untuk mengedukasi masyakarat agar Sadar Lingkungan (Edarling) dalam kampanye Ayo Lisa, (Lihat Sampah Ambil!).

"KSI tidak hanya sekedar memberikan himbauan, karena himbauan butuh aksi sebagai contoh kepada masyarakat untuk sadar lingkungan," jelas Dewi Natadiningrat dalam sambutannya.

Dalam aksi ini, sampah yang berhasil diambil sebanyak ratusan kilogram dari sungai menggunakan perahu masyarakat dengan mengikuti protokol kesehatan dan keselamatan menggunakan life jacket yang difasilitasi oleh BPBD Kota Medan. Selain itu juga dilakukan pelarungan eco enzyme ratusan liter hasil produksi dari SD IT Siti Hajar, dimana cairan ini dapat digunakan sebagai cara membersihkan sungai dari limbah rumah tangga hingga industri yang dipercaya mampu mengurai limbah yang berdampak buruk bagi kelestarian hidup di sungai.

Dalam kesempatan ini siswa SD dan SMP Islamic Full Day School Siti Hajar juga membagikan produk-produk inovasi berbasis lingkungan. Kegiatan diakhiri dengan pembagian goodie bag dari Sahabat Sharaswaty kepada anak-anak pemukiman sekitar lokasi kegiatan. (*)

 

 

(Medan)

 

 

 

Bagikan Artikel ini