Jurnalis di Kota Medan Ikut Ambil Bagian Vaksinasi Tahap Kedua
Vaksinasi
yang diinisiasi Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) bukan hanya diikuti
wartawan media lokal yang selama ini bertugas di Kantor Gubernur Provinsi Sumut,
tetapi juga wartawan media nasional yang bertugas di Medan.
Ayat
Sudrajat, Kameraman CNN TV mengatakan, keikutsertaannya dalam program vaksin
dikarenakan sejauh ini dari program vaksinasi yang sudah berjalan, belum ada Kejadian
Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berbahaya. Dan sebelum divaksin, ada
screening yang harus dilewati.
“Latar belakang
penyakit paru yang saya idap 6 bulan lalu awalnya sempat membuat saya tidak yakin
bisa ikut ambil bagian, tapi ternyata setelah konsultasi dengan tim dokter,
saya dinyatakan boleh ikut,” ujar Ayat Sudrajad seusai divaksin.
Ismail, reporter
di salah satu radio swasta di Kota Medan pun tak mau ketinggalan ikut program
vaksinasi. Bahkan ia rela harus menunggu lebih lama, karena tekanan darahnya diatas tekanan darah yang dianjurkan.
“Tekanan
darahku awalnya nyampe 200, tetapi setelah nunggu 30 menit, akhirnya dibolehkan,”
katanya.
Ismail
menyebutkan, keikutsertaannya mengikuti vaksinasi sebagai bentuk ikhtiar memutus
mata rantai penyebaran Covid-19.
“Lagian ini
sebagai bentuk perlindungan terhadap diri dan keluarga, karena kan pekerjaanku
membuat harus bertemu dengan banyak orang,” katanya lagi.
Program vaksinasi yang diikuti wartawan ini merupakan vaksinasi pertama bagi pekerja media di Sumut. Ini sejalan dengan target program vaksinasi tahap kedua yang dijalankan pemerintah dengan sasaran pekerja publik, salah satunya jurnalis. (*)
Belum ada Komentar untuk "Jurnalis di Kota Medan Ikut Ambil Bagian Vaksinasi Tahap Kedua "
Posting Komentar