Merasa Dirugikan Dalam Pemberitaan, Pimpinan PT Arkana dan PT Sinar Abadi akan Surati Dewan Pers

Andi
menjelaskan, kasus pencurian yang terjadi pada 4 Februari 2021 di Pertamina EP
Rantau Aceh Tamiang tersebut dilakukan oleh warga setempat yang bekerja di PT
miliknya sebagai subkontraktor (Subkon). Kedua pekerja itu atertangkap tangan
oleh security PT Pertamina karena menggelapkan pipa besi H Beam dan potongan
pipa tiang pancang lokasi Sumur Bor milik PT Pertamina EP.
"Memang
benar kedua pekerja itu adalah subkon yang membawa bendera saya. Tapi itu kan
oknumnya, dan jelas bukan saya. Jadi kenapa nama saya yang dituduhkan. Artinya
saya kan enggak mau nama baik perusahaan kami di Pertamina jelek. Ini diduga
ada persaingan bisnis yang ingin menjatuhkan saya," kata Andi kepada
wartawan di Medan, Jum'at (12/3/2021).
Atas tuduhan
dalam pemberitaan mengenai dirinya yang disebutkan beberapa media online bahwa
dirinya terlibat dalam permaianan busuk penggelapan itu serta tudingan dugaan
kejahatan yang dilakukan perusahaannya, Andi Syahputra mengaku akan membuat
bantahan secara resmi ke Dewan Pers (DP).
Tak hanya
itu, ia bersama kuasa hukumnya akan menempuh jalur hukum. Pasalnya, upaya
bantahan dan klarifikasi ke beberapa media yang menerbitkan prihal tuduhan itu
dianggap tak digubris para pemilik media tersebut meski telah dilayangkan.
"Upaya pertama dengan tidak diterbitkannya bantahan ataupun surat klarifikasi saya, kami akan melaporkan media tersebut ke Dewan Pers dan selanjutnya melaporkannya ke polisi," tegas Andi.
Dihubungi
terpisah, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP
Ari Lasta Irawan S.I.K melalui Kapolsek Rantau Aceh Tamiang, Ipda Aulia Budiman
membenarkan kalau kedua pekerja subkon
tersebut telah diserahkan kepada Polsek Rantau Aceh Tamiang untuk mempertanggungjawabkan
perbuatannya dan diproses hukum.
"Kedua
pelakunya sudah kita amankan dan berstatus tersangka. Pihak pelapornya dari
security Pertamina. Ada dua orang lagi pekerja yang kini kita jadikan saksi,
namun tidak menutup kemungkinan bisa sebagai tersangka," kata Ipda Aulia
Budiman ketika dikonfirmasi awak media.
Akibat
tuduhan dan beberapa kali pemberitaan yang terus menyudutkannya, Andi Syahputra
menjadi sorotan. Dengan adanya pemberitaan yang dibuat ini, ia berharap
hubungannya dengan pihak PT Pertamina tetap terjaga baik dan mendukung terus
pihak kepolisian Sektor Rantau Aceh Tamiang agar bisa mengungkapkan kasus
penggelapan yang dilakukan oknum-oknum tak bertanggungjawab. ( *)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Merasa Dirugikan Dalam Pemberitaan, Pimpinan PT Arkana dan PT Sinar Abadi akan Surati Dewan Pers "
Posting Komentar