Pelaku UMKM di Sumut Mulai Dikenalkan Dengan Pasar Modal

Lensamedan- Sekitar 100 pelaku UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumatera Utara (Sumut) mendapat pelatihan pengenalan pasar modal secara daring dan tatap muka yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hanifah Makarim mengatakan, pelatihan yang dikemas dalam Acara Bincang Pasar Modal di Medan itu bekerja sama dengan Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumut.

Hanifah mengatakan, pengenalan pasar modal ke UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumut untuk mengenalkan sumber pembiayaan lain ke pelaku usaha.

"Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, pemerintah mendorong agar pelaku usaha khususnya UMKM bisa bertahan dan terus bergerak," ujar Hanifah di sela kegiatan yang digelar di JW Marriot Medan, Jumat (19/3/2021).

Dengan mengenalkan awal soal pasar modal, kata Hanifah, diharapkan pengusaha bisa belajar banyak dan selanjutnya dapat mengembangkan usaha termasuk hingga bisa listing di pasar modal. Medan sendiri menjadi kota ke empat setelah digelar di Surabaya, Bandung, Makasar.

“Pengenalan pasar modal ini juga sejalan dengan perkembangan dunia pasar modal yang memang telah diprediksi akan semakin tumbuh pesat di sepanjang 2021,” katanya.

Kepala Dinas  Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Ria Novida Telaumbanua mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Kemenparekraft dan BEI.

“Pelaku UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif yang masih dilanda kesulitan akibat pandemi Covid-19 perlu terus mendapat dukungan seperti pengenalan pasar modal,” kata Ria.

Kepala IDX Incubator Jawa Barat, Achmad Dirgantara menyebutkan, pelaku UMKM tidak perlu ragu menjadi investor di pasar modal, sebab sudah banyak UMKM yang menjadi semakin besar setelah menjadi investor di pasar modal seperti PIGIJO.

Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumut, Muhammad Pintor Nasution menambahkan, langkah Kemenparekraf mengenalkan peluang pendanaan bagi pelaku UMKM di Sumut sangat diapresiasi.

“Selama ini, pelaku UMKM hanya mengenal bank, padahal sebenarnya ada alternatif yaitu pasar modal dengan cara IPO,” ucap Pintor.

Tampil sebagai pembicara Plh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ahmad Rekotomo, Komisaris Utama Pigijo, Claudia Ingkiriwang, Pakar Ekonomi, Ki Saur Pandjaitan, Kepala IDX Incubator Jawa Barat, Achmad Dirgantara dan Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumut, Muhammad Pintor Nasution. (*)

 

 

(Medan)

 

 

 

Bagikan Artikel ini