Pemko Medan Siap Berkolaborasi Dengan BWS Sumatera II Dalam Mengatasi Permasalahan Banjir di Kota Medan
Lensamedan- Pemko
Medan menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai
(BWS) Sumatera II dalam mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan.
Kesiapan tersebut
disampaikan langsung oleh Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution,SE.,MM
saat memimpin rapat koordinasi membahas pelaksanaan pekerjaan pengendalian daya
rusak Sungai Deli oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II di Kantor Wali
Kota Medan, Senin (15/3/2021).
Rapat tersebut
dihadiri langsung oleh Kepala BWS Sumateta II, Maman Noprayamin beserta
jajarannya, pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, dan Camat.
Rapat diawali dengan
paparan yang disampaikan oleh Kepala BWS Sumatera II, dimana dalam paparannya
tersebut memetakan sungai yang berpotensi mengakibatkan banjir di Kota Medan
diantaranya berasal dari Sungai Percut, Sungai Kera, Sungai Deli, Sungai
Sikambing, Sungai Putih, Sungai Babura, Sungai Bekala, Sungai Bedera, dan
Sungai Belawan.
Luapan banjir tersebut
disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang mengakibatkan resapan air semakin
hari semakin berkurang sehingga seluruh air masuk ke sungai dan debit air di
sungai semakin meningkat. Selain itu alur drainase yang mengalirkan debit air
semakin mengecil diakibatkan oleh permukiman warga serta kurangnya kesadaran
masyarakat yang masih membuang sampah ke sungai.
"Faktor-faktor
inilah yang menyebabkan banjir di kota Medan," kata Maman.
Untuk mengatasi persoalan banjir tersebut BWS Sumatera II telah memiliki program rencana penanganan banjir di Kota Medan diantaranya meningkatkan kapasitas Sungai Belawan mulai dari muara sampai pertemuan Sungai Bras sepanjang 37.5 KM dan anak sungainya. Selanjutnya peningkatan kapasitas Sungai Badera mulai dari pintu tol Helvetia sampai jalan Gatot Subroto (Kodam) sepanjang 3.5 Km, peningkatan kembali kapasitas Sungai Putih, peningkatan kembali kapasitas Sungai Sikambing, dan peningkatan kapasitas Sungai Deli Hulu mulai dari pertemuan Sungai Babura sampai Titi Kuning sepanjang 7.5 Km.
"Namun kami tidak
dapat bekerja sendiri, perlu adanya dukungan dari Pemko Medan untuk mengatasi
permasalahan banjir ini," sebutnya.
Menanggapi paparan
dari Kepala BWS Sumatera II tersebut, Wali Kota Medan kemudian menyampaikan
kesiapan Pemko Medan agar terealiasasinya program normalisasi sungai oleh BWS
Sumatera II sehingga dapat mereduksi banjir yang ada di Kota Medan.
"Kami dari Pemko
Medan siap untuk membantu BWS Sumatera II dalam merealisasikan program yang
telah di siapkan termasuk juga mengatasi permasalahan sosial yang timbul akibat
pengerjaan program ini seperti pembebasan lahan apabila dibutuhkan," kata
Bobby.
Apabila nantinya
diperlukan pembebasan lahan ataupun relokasi terhadap masyarakat, maka Wali
Kota Medan mengatakan akan terlebih dahulu mensosialisasikan dan mencari
solusinya.
"Kita akan
mencari solusinya terlebih dahulu, berdiskusi dengan masyarakat yang tinggal
disitu, apabila masyarakat setuju barulah kite relokasi, karena ini semua demi
kepentingan masyarakat kota Medan secara keseluruhan," ujarnya.
Wali Kota Bobby Nasution juga
menginstruksikan kepada OPD terkait untuk mendukung BWS dalam menjalan
programnya untuk menormalisasi sungai agar tidak terjadi lagi banjir di Kota
Medan.
"Kepada pimpinan OPD dukung BWS untuk mengatasi permasalahan banjir ini, gunakan anggaran yang ada untuk mengatasi permasalahannya," tutupnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Pemko Medan Siap Berkolaborasi Dengan BWS Sumatera II Dalam Mengatasi Permasalahan Banjir di Kota Medan"
Posting Komentar