Presiden Jokowi Minta Menpora Sempurnakan Rancangan Desain Besar Olahraga Nasional

“Hari ini
saya diberi kesempatan untuk memaparkan (Desain Besar Olahraga Nasional) di
hadapan Bapak Presiden. Pada intinya arahan Bapak Presiden, desain besar ini
diterima. Tentu ada tambahan di sana sini, ada masukan dari beberapa menteri
yang hadir. Bapak Presiden memberikan arahan kepada kami, itu semua dirumuskan
lagi,” ujar Menpora dalam keterangan pers usai Ratas, seperti yang dikutip dari
laman setkab.go.id.
Zainudin
Amali menyampaikan, selama ini Indonesia belum memiliki desain khususnya untuk
pembinaan prestasi olahraga nasional. Untuk itu, saat Peringatan Hari Olahraga
Nasional (Haornas) ke-37 tahun 2020 lalu, Presiden Jokowi memerintahkan
Kemenpora melakukan sejumlah hal, diantaranya melakukan reviu total terhadap
ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional, menggunakan big data, serta
menjadikan sport science sebagai unsur utama di dalam pembinaan olahraga
nasional.
“Atas arahan
Bapak Presiden dan perintah beliau ketika itu kepada saya sebagai Menteri
Pemuda dan Olahraga, kami segera menyusun desain besar tentang olahraga
nasional. Tentu dengan kerja sama bersama-sama stakeholder lainnya, dengan KONI
(Komite Olahraga Nasional Indonesia), dengan Komite Olimpiade Indonesia, dan
NPC (National Paralympic Committee), serta perguruan tinggi, para akademisi,
para praktisi di bidang olahraga,” ujarnya.
Lebih jauh,
Menpora memaparkan, Desain Besar Olahraga Nasional disusun dari hulu hingga
hilir, yaitu sejak dari kebugaran masyarakat yang menjadi sumber potensi
talenta untuk atlet-atlet nasional. Kemenpora juga merencanakan akan membuat
sepuluh sentra pemusatan latihan di beberapa daerah yang sesuaikan dengan
potensi yang ada.
“Yang paling
mendasar adalah potensi talenta ketika di sekolah dasar. Tadi Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan juga memberikan respons yang sangat luar biasa
positif, beliau akan melakukan tugasnya sesuai dengan apa yang ada dalam desain
besar ini,” papar Zainudin.
Menpora menambahkan, sentra pemusatan latihan ini akan berisi talenta berpotensi yang sudah terseleksi sejak dini. Selanjutnya pada usia SMA talenta muda tersebut akan ditempatkan pada Sekolah Khusus Olahraga (SKO) yang dimiliki Kemenpora. Juga sedang dipertimbangkan untuk menjadikan Hambalang sebagai sentra pemusatan latihan bagi atlet senior dan atlet yang sudah siap untuk bertanding.
“Ini adalah
rangkaian panjang. Sebab untuk sebuah prestasi, menurut para pakar, minimal
dibutuhkan waktu 10 tahun atau kira-kira 10.000 jam untuk bisa menuju
prestasi,” ujarnya.
Menpora
memaparkan, target jangka panjang Desain Besar Olahraga Nasional ini adalah
hingga tahun 2045, tetapi juga tercantum target jangka pendek dan menengah
untuk Olimpiade tahun 2024 di Paris, Prancis, Olimpiade tahun 2028 di Los
Angeles, Amerika Serikat, dan Olimpiade tahun 2032 di mana Indonesia mengikuti
bidding untuk menjadi tuan rumah.
“Kita tentu
tidak hanya ingin menjadi tuan rumah tetapi prestasi juga kita harus torehkan.
Oleh karena itu, dalam desain besar atau grand design ini kami menargetkan
untuk 2032 itu kita berada pada posisi 10 besar, baik untuk Olimpiade dan tentu
untuk Paralimpiade atau atlet-atlet disabilitas kita itu juga pada ranking yang
tidak terlalu jauh,” paparnya.
Menpora
mengharapkan dukungan dari semua pihak terkait Desain Besar Olahraga Nasional
ini.
“Ini butuh
dukungan. Dukungan pendanaan, dukungan infrastruktur, hubungan kerja sama
antara kementerian dan lembaga, BUMN, perusahaan swasta, serta yang paling
penting adalah dukungan dari daerah,” ujarnya.
Ditambahkan
Zainudin, desain besar ini adalah suatu perencanaan jangka panjang dan
terstruktur untuk prestasi olahraga nasional.
“Desain
besar ini akan kita dorong karena ini adalah suatu perencanaan tentang prestasi
olahraga kita yang jangka panjang dan terdesain dengan bagus. Tidak ada
prestasi yang kita dapatkan dengan by accident, prestasi harus kita dapatkan
dengan by design,” tandas Menpora Zainudin Amali. (*)
(Jakarta)
Belum ada Komentar untuk "Presiden Jokowi Minta Menpora Sempurnakan Rancangan Desain Besar Olahraga Nasional"
Posting Komentar