Terima 39 Laporan, Ombudsman Temukan Ada Tagihan Air Hingga Rp12 Juta

Data yang
masuk cukup mengejutkan. Salah satunya pelanggan yang melapor tarifnya
membengkak hingga Rp12 jutaan.
"Padahal
di bulan-bulan sebelumnya itu tagihannya Rp200an ribu, ini membengkak jadi Rp
12 jutaan," kata Abyadi kepada wartawan, Rabu (17/3/21).
Ada juga
pelapor yang tagihan airnya membengkak menjadi Rp9 jutaan dari bulan-bulan
sebelumnya hanya Rp200 ribuan. Pelanggan lain ada juga yang tagihannya
membengkak jadi Rp8 jutaan.
Abyadi menyebutkan,
dalam prosesnya setiap pelapor turut menyertakan dokumen pendukung berupa
identitas, serta bukti tagihan air sejak Januari hingga Maret.
"Data
yang kami terima, gejolak itu di tagihan Maret. Itu diketahui dari bukti
rekening pembayaran air Januari-Februari," jelas Abyadi yang didampingi Kepala
Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombudsman
RI Perwakilan Sumut James Marihot Panggabean.
Menurutnya,
apapun alasan PDAM Tirtanadi sangatlah tidak wajar bila ada perubahan kebijakan
kemudian memberatkan masyarakat selaku konsumen.
"Rencananya,
Senin (22/3/2021) mendatang kita undang Dirut PDAM Tirtanadi untuk menjelaskan
persoalan ini," paparnya.
Sementara itu, salah seorang pelapor bernama Hasyim Yahya mengungkap fakta yang mengejutkan terkait rumah yang tagihan airnya melonjak drastis menjadi Rp 12 jutaan tersebut. "Udah tiga tahun rumah itu kosong, tidak berpenghuni. Airnya pun tidak jalan," kata Hasyim.
Karenanya,
sangat tak masuk akal tagihan airnya membengkak menjadi Rp 12 jutaan.
"Pagi sampai sore airnya itu gak ada mengalir,"katanya. (*).
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Terima 39 Laporan, Ombudsman Temukan Ada Tagihan Air Hingga Rp12 Juta"
Posting Komentar