Wujudkan Medan The Kitchen of Asia, Pemko akan Pergunakan Sistem Pembayaran Non Tunai
Lensamedan- Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution,SE.,MM bertekad menjadikan kawasan Kesawan sebagai pusat budaya dan sentra kreatif dengan menjadikannya sebagai The Kitchen of Asia.
Hal tersebut disampaikan Bobby Nasution saat Kompas TV melakukan wawancara khusus langsung dari Gedung Werenhuis, jalan A Yani VII, Kel. Kesawan, Kec. Medan barat, Kamis (25/3/2021).
Bobby menjelaskan, salah satu program prioritas Pemko Medan saat ini ialah menjadikan Kota Medan sebagai The Kitchen of Asia, mengingat kota Medan memiliki banyak etnis yang harus dikembangkan. Salah satunya dengan cara mengembangkan kuliner dari berbagai etnis yang ada.
"Kota Medan memiliki banyak kuliner yang menjadi ciri khas dari setiap budaya yang ada di kota Medan, bahkan disini kulinernya hanya memiliki dua rasa enak dan enak sekali. Ini yang ingin kita kembangkan di Kota Medan," kata Bobby.
Bobby mengungkapkan, ia memilih kawasan Kesawan sebagai tempat sentra kreatif khususnya kuliner, karena kawasan ini merupakan salah satu destinasi dari peradaban masyarakat kota Medan. Sehingga nantinya tidak hanya kuliner saja yang dikembangkan, tetapi juga destinasi wisatanya juga akan dikembangkan.
"Jadi kita juga akan merevitalisasi kawasan kesawan ini terutama gedung werenhuis, karena disini memiliki sejarah panjang peradaban masyarakat kota Medan, dan ini harus kita jaga karena merupakan cagar budaya," ungkapnya.
Tetapi ia menyadari hal tersebut tidak dapat diwujudkan sendiri oleh Pemko Medan. Untuk itu perlu adanya kolaborasi antara seluruh pihak terutama dari berbagai elemen masyarakat.
"Untuk mewujudkan ini semua tentunya perlunya dukungan dan kolaborasi dari semua pihak, Kita akan mengajak seluas-luasnya elemen masyarakat yang ada di kota medan untuk bersama-sama membangun kota Medan menjadikannya sebagai The Kitchen of Asia," ucap menantu Presiden Jokowi ini.
Launching Medan The Kitchen of Asia sendiri direncanakan akan dilakukan pada Minggu malam besok, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, untuk aktivitas jual beli, Pemko berencana akan menerapkan cashless atau pembayaran non tunai.
"Termasuk pembayaran parkir. Ini mudah-mudahan bisa kita launching parkir elektronik," tutupnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Wujudkan Medan The Kitchen of Asia, Pemko akan Pergunakan Sistem Pembayaran Non Tunai"
Posting Komentar