Pandemi Tidak Hilangkan Makna dan Kesyahduan Ramadan

“Ramadan
kali ini kita lalui dengan pandemi, dan tentunya pandemi Covid-19 ini jangan
sampai menghilangkan makna dan juga kesyahduan dalam kita menyambut bulan
Ramadan,” ujar Pramono Anung usai melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya atau
Eselon I Sekretariat Kabinet (Setkab), Rabu (14/4/2021) pagi, di Kantor Setkab,
Jakarta.
Lebih
lanjut, Pramono mengatakan, ibadah puasa adalah momentum untuk meningkatkan
ketakwaan serta rasa kemanusiaan, solidaritas, dan kecintaan akan ciptaan
Tuhan.
“Menjalankan
ibadah puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga lebih
meningkatkan ketakwaan, kemanusiaan, solidaritas, dan juga kecintaan kita akan
ciptaan Allah Swt.,” katanya.
Pada
kesempatan tersebut, Pramono mengucapkan selamat menyambut Ramadan dan
menjalankan ibadah puasa bagi seluruh umat muslim.
“Saya
pribadi menyampaikan selamat menyambut bulan Ramadan bagi semua umat Islam yang
ada di dunia. Selamat menjalankan ibadah puasa dan sekaligus meningkatkan
ketakwaan bagi kita semua,” pungkasnya. (*)
(Jakarta)
Belum ada Komentar untuk "Pandemi Tidak Hilangkan Makna dan Kesyahduan Ramadan"
Posting Komentar