Pemko Medan Siapkan 60 Ribu Vial Vaksin di Program Vaksinasi Massal Secara Drive Thru

Wali Kota
Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak
yang terlibat untuk mensukseskan vaksinasi massal yang difokuskan pada lansia
ini. Ditargetkan per hari ada 1000 hingga 1500 orang per harinya yang
mendapatkan vaksin ini.
"Terutama
juga pada pihak Lanud Soewondo yang telah memberi tempat dan pada Halodoc yang
dalam waktu 5 hari, saya bertemu secara virtual dan hari ini telah
resmikan," ujar Bobby Nasution seusai meninjau langsung proses vaksinasi.
Melalui
kolaborasi ini, kata Bobby, Pemko Medan menyiapkan 60 ribu dosis vaksin. Sehingga bila 1 hari
target 1000 vaksin maka bisa sampai 60 hari terlaksananya vaksin melalui sistem
drive thru ini.
"Kemungkinan
juga bisa 1500 per hari kalau kita melihat kapasitas tempat yang diberikan saat
ini. Dan, sekali lagi saya ucapkan ini guna mempercepat vaksinasi di Kota Medan
yang memang menjadi program prioritas Pemko Medan," jelas Bobby.
Sementara itu,
CEO & Co-Founder Halodoc, Jonathan Sudharta mengatakan, vaksinasi massal di
Medan menjadi lokasi ke 6 setelah lokasi lainnya. Adapun keterlibatan Halodoc
ini diungkapkan Jonathan bagaimana masyarakat mendapat kebutuhan obat dengan
mudah.
"Terutama
dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 yang saat ini dilakukan dengan
vaksinasi. Kita benar-bebar fokus untuk memudahkan akses kesehatan ini. Salah
satunya dengan kegiatan ini. Kita juga targetkan vaksinasi massal ini ada di 10
lokasi dan tidak tertutup kemungkinan bisa bertambah, karena kami siap terus bekerja
sama dengan Kementrian Kesehatan kami," terangnya.
Jonathan juga menuturkan hingga hari ini tercatat sudah ada 3000 yang mendaftar melalui Halodoc untuk memperoleh vaksin Covid-19. Jumlah ini akan bertambah lantaran pendafataran dilakukan secara digital.
"Diharapkan
dengan adanya vaksinasi ini bisa menurunkan peningkatan angka Covid-19. Bila
kita perhatikan melaluo data. Terbukti vaksinasi ini berhasil membuat angka
penularan di masyarakat menurun," tambahnya.
Ditemui di tempat
yang sama , Vice President Corporate Affairs Gojek Tengku Parvinanda Handriawan
mengatakan, keterlibatan pihak Gojek bermitra dan dipercayakan menyediakan pos
drive thru untuk pelaksanaan vaksin massal tersebut.
"Berkaca
dari pos vaksin massal yang ketiga kegiatannya vaksinasi massal dikunjungi
langsung oleh Presiden Joko Widodo dan mengatakan konsep vaksin drive thru ini
harus diperluas lagi di kota-kita lainnya. Jadi peran kita disini adalah
kemitraan membuat pos-pos vaksinasi seperti drive thru ini," kata Andri, sapaan
akrabnya.
Ditambahkan Andri,
bila melihat konsep pendaftaran melalui aplikasi Halodoc yang bisa juga
tersambung melalui aplikasi Gojek di fitur GoMed. "Suport kita jadi tidak
hanya off line saja. Tapi juga persiapan pendaftaran melalui aplikasi
tadi," tandasnya.
Pertama kali
diresmikan pada 3 Maret 2021 di Kemayoran, Pos Pelayanan Vaksinasi Drive Thru
dari Halodoc dan Gojek telah berkembang ke lima lokasi di empat kota antara
lain Bogor, Surabaya, Yogyakarta, dan kini Medan. Lebih lanjut, fasilitas
vaksinasi ini mampu mengakomodir hingga 1.000 dosis vaksin setiap harinya
dengan jam operasional Senin - Jumat pukul 09.00 - 17.00 WIB dan Sabtu pukul
09.00 - 13.00 WIB. Adapun pelaksanaan drive thru dari Halodoc dan Gojek ini
tidak akan terwujud tanpa dukungan dari Kementerian Kesehatan RI, TNI, Polri,
Pemerintah Kota Medan, Danone, Allianz, Loreal, dan Konimex. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Pemko Medan Siapkan 60 Ribu Vial Vaksin di Program Vaksinasi Massal Secara Drive Thru "
Posting Komentar