Presiden Jokowi: Jangan Lengah, Pandemi Masih Ada dan Nyata

“Kita harus
menyampaikan apa adanya bahwa pandemi COVID-19 masih ada dan nyata di negara
kita. Oleh sebab itu, kita tetap harus ingat dan waspada, eling lan waspada,
tetap tidak boleh lengah, tidak boleh menyepelekan yang namanya Covid-19,” ujar
Presiden Joko Widodo.
Presiden
Jokowi juga mengingatkan ketidakwaspadaan tersebut berpotensi meningkatkan laju
penularan Covid-19.
“Jangan
sampai situasi sekarang yang kurvanya sudah lebih baik, menurun, ini menjadi
naik lagi gara-gara kita lengah dan tidak waspada,” tegasnya.
Kegiatan
vaksinasi kali ini diikuti kurang lebih 500 seniman dan budayawan dari wilayah
Jabodetabek. Presiden menyampaikan, berdasarkan peninjauan yang dilakukan,
pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan lancar.
“Pada pagi
hari ini alhamdulillah kita bersama-sama dengan para seniman, budayawan, artis,
musisi, dari teater, dari seni tradisi, semuanya berkumpul di sini untuk
divaksinasi. Dan kita harapkan beliau-beliau semuanya nanti bisa terlindungi
dan tidak terpapar oleh Covid-19 sehingga bisa beraktivitas seperti biasa,”
ujarnya.
Dengan
semakin gencarnya pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan pemerintah, imbuh
Presiden, diharapkan dapat menekan laju penularan Covid-19.
“Kita
harapkan semakin banyak yang divaksin akan juga menurunkan penyebaran Covid-19,”
tandasnya.
Mendampingi Presiden dalam peninjauan di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (*)
(Jakarta)
Belum ada Komentar untuk "Presiden Jokowi: Jangan Lengah, Pandemi Masih Ada dan Nyata"
Posting Komentar