Triwulan I, Penjualan Gas Bumi Lebihi Target

Selain itu
pertumbuhan jumlah pelanggan bulan Februari 2021 meningkat 4706 pelanggan dari
bulan sebelumnya sebanyak 289.009 menjadi 293.715 pelanggan. Hal ini menunjukkan
target penambahan jumlah pelanggan tercapai diatas target perseroan. Sebaran
pelanggan ini tersebar di sektor city gas (rumah tangga) dan pelanggan kecil
(UMKM), komersial industri, dan pembangkit listrik.
Direktur
Komersial Faris Aziz menjelaskan bahwa peningkatan penjualan yang diatas target
ini dipicu oleh penyerapan gas di sektor komesial dan listrik yang cukup
tinggi. Penyerapan gas PLN Group jauh lebih tinggi dari target. Awalnya
proyeksi penyerapan sejak bulan November 2020 masih turun, namun hingga saat
ini, dengan berbagai upaya optimal dan demand yang meningkat berdampak naiknya
penyerapan gas.
Selain
pembangkit listrik, tren peningkatan di sektor industri juga mengalami
peningkatan, antara lain kimia, keramik, makanan, fabrikasi logam, kaca,
kertas, logam dasar, tekstil, kayu dan lain-lain. Supply CNG yang digunakan
untuk SPBG dan UMKM melalui produk Gaslink juga meningkat. Di sisi lain, ada
realisasi penyerapan pelanggan penerima manfaat Kepmen 89K/ 2020 meningkat
menjadi 295 BBTUD.
Tentunya
secara akumulasi penjualan gas di PGN Group capaian ini berdampak cukup positif
sehingga pencapaian penyaluran niaga gas sampai dengan bulan Februari 2021
adalah sebesar 919 BBTUD. Volume tersebut meningkat dibandingkan bulan Januari
2021 sebesar 904 BBTUD.
“Adanya
angka yang menunjukkan peningkatan ini mendorong PGN tetap menjaga kapabilitas
dalam menyalurkan gas bumi di tengah tantangan-tantangan eksternal yang sedang
dihadapi. Oleh karenanya, upaya kinerja bisnis akan dikembangkan secara massif
dengan berprinsip pada efektivitas dan efisiensi,” ujar Faris dalam keterangan
tertulis, Kamis (15/4/2021).
PGN akan
fokus mengembangkan strategi pemasaran agar kinerja positif komersialisasi gas
bumi tetap terjaga. Inisiatif untuk mengoptimalkan pasar-pasar eksisting maupun
pasar yang baru, juga akan terus kembangkan dengan dukungan infrastruktur yang
terintegrasi dari hulu hingga hilir
Menurut
Faris, adanya pertumbuhan yang cukup siginifikan di sektor komersial
menunjukkan bahwa optimisme pemulihan ekonomi pasca COVID-19 sudah mulai
terasa. Sektor komersial menjadi salah satu penopang tumbuhnya pemakaian gas
bumi yang kemudian diikuti oleh peningkatan pemanfaatan gas bumi di sektor
UMKM.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM, saat ini terdapat sekitar 64,1 juta UMKM tersebar di Indonesia sebagai salah satu pondasi perekonomian nasional. Tumbuhnya pemakaian gas pun dapat memberikan multiplier effect bagi berkembangnya UMKM yang potensial untuk menggeliat kembali mulai Triwulan I 2021.
PGN siap
mendukung program pemerintah dalam pemulihan dan penguatan ekonomi 2021 melalui
optimalisasi pemanfaatan gas bumi. Apalagi dengan intervensi pemerintah dalam hal
fiscal dan pemulihan kesehatan seperti program vaksinasi, akan dapat
mempercepat pemulihan pendapatan, daya beli masyarakat serta potensi investasi
yang lebih luas.
Pertumbuhan
pemakaian gas bumi di kelistrikan, industri, komersial dan UMKM menjadi pijakan
PGN untuk terus maju, agar nilai lebih gas bumi dapat berkontribusi pada
pertumbuhan ekonomi Indonesia nasional.
“Penyerapan
gas dan pertumbuhan pelanggan meningkat menjadi angin segar bagi kinerja bisnis
PGN. Adapun kekurangan seperti keluhan dari pelanggan menjadi evaluasi kami
untuk meningkatkan layanan gas bumi kedepannya. Kami juga berharap dukungan
dari seluruh pihak demi kelancaran upaya-upaya strategis yang dilakukan karena
dalam mengalirkan gas bumi. PGN sebagai bagian dari midstream, juga membutuhkan
dukungan semua pihak baik hulu dan hilir,” kata Faris. (*)
(Jakarta)
Belum ada Komentar untuk "Triwulan I, Penjualan Gas Bumi Lebihi Target "
Posting Komentar