Pemprov Siap Sukseskan Literasi Digital Nasional di Sumut
Ada empat pilar utama literasi digital, antara lain
etis bermedia digital, aman bermedia digital, cakap bermedia digital, dan
budaya bermedia digital.
Menurut Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, literasi digital
merupakan kebutuhan masyarakat yang memang harus terpenuhi saat ini. Hal
tersebut tidak bisa dihindari.
Untuk itu, Pemprov Sumut mendukung program literasi
digital nasional di Sumut. Melalui program tersebut diharapkan masyarakat dapat
semakin melek digital. Banyak manfaat yang dirasakan masyarakat apabila melek
digital, antara lain terhindar dari konten hoaks, meningkatnya produktivitas
hingga meningkatkan daya saing masyarakat dalam perekonomian.
“Saya mendukung dan akan mendukung apa yang diperlukan
untuk program tersebut, kecakapan digital kebutuhan yang tidak bisa dihindari
saat ini,” kata Gubernur Edy Rahmayadi, usai mengikuti peluncuran program
tersebut secara virtual dari Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman
Nomor 41, Medan.
Di Lingkungan Pemprov sendiri, sistem digital sudah
dimulai sejak beberapa tahun lalu. Mulai dari laporan kinerja, absensi hingga
e-Katalog untuk efisiensi pengadaan
barang dan jasa.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Sumut Irman Oemar menambahkan, Dinas Kominfo Sumut akan menindaklanjuti program
yang telah diluncurkan Presiden tersebut.
Senada dengan Gubernur, menurut Irman, kecakapan
digital adalah sebuah keniscayaan yang harus dimiliki seluruh masyarakat. Sebab
kedepan, semua aspek kehidupan akan menggunakan digital.
“Literasi digital ini kalau sudah dilaksanakan
nasional tentunya Pemprov juga harus menindaklanjuti program tersebut, program
ini mau tidak mau harus kita implementasikan, karena ke depan semua aspek
kehidupan akan memanfaatkan digital, karena dengan digital seluruh urusan akan
lebih efektif, efisien dan cepat,” katanya.
Presiden RI Jokowi secara virtual, menyampaikan
literasi digital merupakan kerja besar seluruh komponen bangsa. Sehingga
semakin banyak masyarakat yang melek digital.
Selain itu, Presiden juga menyoroti banyaknya konten
negatif yang bertebaran di internet. Mulai dari hoaks, penipuan daring,
perjudian eksploitasi, perundungan cyber, ujaran kebencian dan lain sebagainya.
“Kewajiban kita terus meminimalkan konten negative. Hal
tersebut perlu diwaspadai lantaran dapat mengancam persatuan dan kesatuan.
"Kewajiban kita bersama untuk terus meminimalkan konten negatif,
membanjiri ruang digital dengan konten positif, banjiri terus, isi terus dengan
konten positif," ujar Presiden.
(*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Pemprov Siap Sukseskan Literasi Digital Nasional di Sumut"
Posting Komentar