Vaksinasi Gotong Royong Tahap Pertama, 420 Ribu Dosis Vaksin Disiapkan
Dari Kawasan
tersebut Kepala Negara juga memantau pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh
sejumlah perusahaan melalui konferensi video.
“Pagi hari
ini saya mengunjungi PT. Unilever yang bersama-sama dengan 18 perusahaan telah
memulai Vaksinasi Gotong Royong. Jadi perusahaan-perusahaan memberikan
vaksinnya kepada seluruh manajemen, karyawan dan pekerjanya, diberikan dengan
gratis oleh perusahaan,” ujar Presiden usai peninjauan.
Pelaksanaan
vaksinasi dengan skema ini terselenggara atas kerja sama pihak swasta yang
dipelopori oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dengan pemerintah
terutama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Perdagangan,
dan Kementerian Kesehatan.
“Saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KADIN dan seluruh
perusahaan yang sudah terlibat dalam proses Vaksinasi Gotong Royong pada hari
ini dan nanti hari-hari selanjutnya,” ujar Presiden.
Dengan
dilaksanakannya vaksinasi kepada para pekerja ini, Kepala Negara berharap
produktivitas di sektor industri dapat segera pulih kembali.
“Kita
harapkan terutama perusahaan, pabrik, industri semuanya bisa berproduksi dalam
suasana yang normal kembali,” katanya.
Tak hanya
itu, dengan adanya skema ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi
nasional yang menargetkan 181,5 juta penduduk untuk mencapai kekebalan
komunitas atau herd immunity.
“Vaksin
Gotong Royong pada tahapan pertama, kita telah mendapatkan 420 ribu (dosis)
vaksin dan segera saya perintahkan untuk dilaksanakan di lapangan. Kita
harapkan nanti kita akan mendapatkan suplai vaksinnya lebih banyak, sehingga
proses Vaksinasi Gotong Royong ini bisa mempercepat target dari vaksinasi yang
ingin kita lakukan,” ujar Kepala Negara.
Melalui
program vaksinasi yang digulirkan pemerintah kepada masyarakat yang dilengkapi
dengan program vaksinasi Gotong Royong, Presiden berharap cakupan vaksinasi
dapat mencapai 70 juta penduduk pada bulan Agustus – September mendatang.
Dengan
tingkat cakupan vaksinasi yang tinggi dibarengi dengan upaya penanganan pandemi
yang terus dilakukan baik di sektor kesehatan maupun ekonomi diharapkan kurva
kasus COVID-19 akan terus menurun. Perekonomian nasional yang pada kuartal
I-2021 masih kontraksi minus 0,74 juga diharapkan akan mencapai nilai positif,
sejalan tren pembaikan yang ditunjukkan pada kuartal I.
“Vaksinasi
ini juga kita harapkan bisa memulihkan ekonomi kita. Dengan kerja keras kita
semuanya, kita berharap kuartal yang kedua 2021 bulan April, Mei, dan Juni ini,
[pertumbuhan ekonomi] kita sesuai dengan target, yaitu kurang lebih tujuh
persen bisa kita capai, karena produksi di semua lini perusahaan, unit usaha
semuanya bisa bergerak normal kembali,” tandas Presiden Jokowi.
Dalam
peninjauan kali ini Kepala Negara antara lain didampingi oleh Menteri
Perdagangan Muhammad Luthfi, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan
Perkasa Roeslani, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (*)
(Bekasi)
Belum ada Komentar untuk "Vaksinasi Gotong Royong Tahap Pertama, 420 Ribu Dosis Vaksin Disiapkan"
Posting Komentar