Bobby Nasution Dorong Terciptanya Sistem Tutup Peluang Pungli
Lensamedan - Memberantas pungli menjadi komitmen Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Berbagai langkah kongkrit pun telah dilakukan.
Selain turun langsung ke lapangan dan memberi sanksi
kepada aparatur Pemko Medan yang terbukti melakukan praktik pungli, Bobby
Nasution juga mendorong terciptanya sistem yang efektif menutup peluang
pungli.
Beberapa waktu lalu, Bobby Nasution mencanangkan Zona
Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani
(WBBM) di lingkungan Pemko Medan. Pencanangan ini bukan untuk penilaian,
melainkan untuk perubahan ke arah yang lebih baik.
“Yang harus kita capai adalah peningkatan pelayanan
publik dan pemerintahan yang bersih serta bebas KKN. AntarOPD harus
berkolaborasi dan bersinergi untuk memberikan pelayanan yang singkat, tepat,
dan memuaskan masyarakat,” ucap Bobby Nasution pada saat itu.
Plt Inspektur Kota Medan Laksamana Putra Siregar menyampaikan,
melalui pembangunan zona integritas ini, Wali Kota mendorong terciptanya sistem
yang menutup peluang terjadinya pungutan di luar ketentuan dalam pelayanan
publik dasar.
“Kalau pun ada pungutan, harus sesuai dengan
ketentuan. Masyarakat juga harus tahu pungutan itu sesuai dengan ketentuan
peraturan. Artinya, ketentuan itu harus diumumkan dan dijalankan,” kata Putra
di ruang kerjanya, Kamis (3/6/2021).
Dalam pemberantasan pungli di lingkungan Pemko Medan
ini, Bobby Nasution juga meneguhkan kolaborasi dengan Satgas Sapu Bersih Pungutan
Liar (Saber Pungli) Kota Medan.
Pada pertengahan Mei lalu, Bobby Nasution mengundang
Satgas Saber Pungli untuk menjalin koordinasi.
Bobby Nasution menyampaikan kepada Satgas Saber Pungli
agar membuat sistem pelaporan cepat. Dengan adanya sistem itu, warga yang
menjadi korban ataupun yang menyaksikan pungli dapat melapor dan Satgas Saber
Pungli bertindak pada saat itu juga.
Bahkan, ucap Bobby, perlu ada nomor telepon layanan
pengaduan pungli di setiap tempat, sehingga masyarakat mudah melaporkan apabila
mengalami pungli. Dengan sistem pelaporan cepat ini diharapkan dapat mengikis
praktik pungli hingga birokrasi dalam pelayanan publik menjadi bersih dan
melayani.
Selain sistem pelaporan cepat, diperlukan sistem
pelayanan yang menutup peluang praktik pungli. Salah satu contoh adalah sistem
yang dijalankan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota
Medan, yakni pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) digital melalui
sibisa.pemkomedan.go.id.
Pengurusan dokumen kependudukan secara online menutup
peluang terjadinya praktik pungli. Sistem ini membuat masyarakat tidak perlu
bertatap muka secara langsung dengan para petugas Disdukcapil, apalagi dengan
pihak perantara ataupun calo.
Dengan digitalisasi pelayanan adminsitrasi
kependudukan itu, semua tahapan dan tata cara pelayanan yang ditetapkan
tersebut bisa lebih sederhana, cepat, mudah, dan memberikan kepastian waktu
untuk mendapatkan dokumen.
Satgas Sapu Bersih (Saber) Pungli Kota Medan
menyatakan dukungan penuh komitmen Bobby Nasution ini. Komitmen Wali Kota ini,
menurut Sekretaris Tim Saber Pungli Kota Medan, Kompol. Marolop Sirait,
menambah energi dalam upaya memberantas pungli.
Sirait mengatakan, komitmen pemberantasan pungli ini
wajib didukung seluruh aparatur. Sama diketahui, lanjutnya, pungli merusak
sendi kehidupan bangsa dan bernegara. Karena itulah Presiden membentuk Satgas
Saber Pungli melalui Perpres Nomor 87 Tahun 2016.
Sirait yang juga merupakan Kasiwas Polrestabes Medan
ini menyebutkan, Saber Pungli bertugas memberantas pungli secara efektif dan
efisien dengan mengoptimalkan pemanfaat personel, satuan kerja, dan sarana
prasarana, baik yang berada di kementerian, lembaga, institusi, maupun
pemerintah kota.
Fungsi yang dijalankan yakni intelijen, pencegahan,
penindakan, dan yustisi. Masing-masing fungsi ini dijalankan sebuah Pokja.
Dia mengatakan, sebagaimana yang disarankan oleh Wali
Kota Medan, saat ini Satgas Saber Pungli Medan tengah mempersiapkan sebuah
sistem pelaporan yang dapat ditindaklanjuti dengan segera.
“Ini juga sebuah upaya agar Satgas Saber Pungli ini
dapat dirasakan masyarakat keberadaannya,” ucap Sirait.
Kesadaran aparatur pemerintahan dalam menjalankan
reformasi birokrasi dan mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani ini akan
membuat trust masyarakat makin tinggi. Dan tingginya trust itu akan membuat masyarakat
dengan penuh kesadaran dan iklas membayar pajak dan retribusi. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Bobby Nasution Dorong Terciptanya Sistem Tutup Peluang Pungli"
Posting Komentar