Gaji Tak Kunjung Dibayarkan, Nakes RS Permata Bunda Aksi Lagi
Pasalnya, dua bulan gaji nakes belum dibayarkan terhitung
bulan April dan bulan Mei. Padahal saat
ini sudah Juni.
Selain itu iuran BPJS Kesehatan yang dipotong dari
gaji nakes juga sudah 9 bulan tidak dibayarkan.
"Akibat BPJS Kesehatan nunggak, kita gak bisa
berobat kemana-mana. Kan kalau ada situasi urgent, gak mungkin kita ke rumah
sakit ini," ujar perwakilan nakes, Suhendra.
Suhendra mengatakan, persoalan yang hampir dialami
seluruh tenaga kesehatan sudah terjadi
sejak pertengahan tahun lalu. Namun belum juga ada penyelesaian dari pihak
manajemen.
"Sejak bulan September lalu kami menuntut persoalan ini. Mereka
(manajemen) hanya beralasan bahwa kondisi rumah sakit karena pandemi Covid-19.
Alasan itu tidak masuk akal, karena gaji menunggak sudah terjadi sejak tahun
2017 lalu," tegasnya.
Sementara itu, Humas RSU Permata Bunda, Helmi S Putra
mengatakan, merosotnya pendapatan rumah sakit di masa pandemi Covid-19 menjadi
penyebab menunggaknya gaji para tenaga kesehatan.
Helmi juga mengatakan pihak manajemen telah bertemu
dengan perwakilan nakes dan akan segera menyelesaikan persoalan BPJS dan
Jamsostek.
"Intinya kita sedang berupaya menyelesaikannya.
Kami manajemen berupaya secepatnya," ucapnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Gaji Tak Kunjung Dibayarkan, Nakes RS Permata Bunda Aksi Lagi"
Posting Komentar