Pemko Medan Harapkan FKUB Terus Bina Kerukunan dan Keharmonisan Umat
Lensamedan - Pemko Medan berharap Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan dapat terus menjadi teladan dalam membina kerukunan dan keharmonisan umat beragama di Kota Medan.
Sebab Kerukunan Umat Beragama merupakan amanat dan
tuntutan untuk menjaga keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara
khususnya pembangunan Kota.
Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Medan Aulia
Rachman ketika menghadiri dialog dengan pengurus rumah ibadah dan tokoh lintas
agama yang digelar FKUB Kota Medan di Hotel Le Polonia, Kamis (17/6/2021), yang mengambil tema Moderasi
Beragama dalam Kehidupan berbangsa dan bernegara dialog ini berjalan lancar dan
interaktif.
Dikatakan Aulia Rachman, Diskusi yang digelar ini
sangat baik, karena diikuti para pengurus rumah ibadah dan tokoh lintas agama
termasuk tokoh masyarakat.
Artinya pertemuan seperti ini perlu diagendakan setiap
bulannya guna membahas isu-isu terkait dengan kerukunan antar umat beragama.
Sehingga Visi Misi Kota Medan dapat terwujud yakni Medan Berkah dan kondusif.
"Nanti saya akan sampaikan kepada Bapak Wali Kota
guna memfasilitasi pertemuan dengan tokoh lintas agama ini rutin digelar.
Karena di masa kepemimpinan kami saat ini, butuh dan perlu banyak masukan dari
seluruh pihak untuk menjawab tantangan dalam membangun Kota Medan lebih baik
lagi ke depannya," jelas Aulia.
Menurut Aulia Rachman, Kota Medan merupakan kota
multikultural sehingga isu terkait agama menjadi hal yang sangat sensitif di
masyarakat apalagi disetiap masa kontestasi, pasti muncul isu tentang agama.
Tentunya Ini tugas berat bagi semua pihak. Sebab hanya demi kepentingan sebuah nafsu,
masyarakatt dibenturkan dengan namanya perpecahan antar umat beragama. Karena
ada pihak-pihak tertentu untuk mencapai sesuatu semua cara dilakukan.
"Dengan pertemuan rutin dengan para tokoh lintas
agama ini nantinya diharapkan di masa kontestasi tidak ada lagi pihak-pihak
yang bermain di isu agama. Namun kita dorong masyarakat agar dapat melihat
sosok dalam kontestasi dari visi misinya dan program kerjanya untuk membangun
Kota Medan," ujarnya.
Ditambahkan Aulia Rahman, saat ini keadaan di Kota
Medan tenang dan kondusif. Namun memasuki tahun 2023 dimana akan ada banyak
kontestasi, maka dikhawatirkan isu terkait agama akan kembali dimunculkan oleh
pihak- pihak tertentu.
"Oleh karena itu ini peran kita semua termasuk
FKUB Kota Medan agar dapat menstabilkan keadaan tersebut, sehingga nantinya
tidak ada lagi isu terkait agama," jelas Aulia Rachman.
Sementara itu, Ketua FKUB Kota Medan Ilyas Halim
menjelaskan, peranan FKUB antara harapan dan kenyataan menyebutkan, sejatinya
setiap orang apapun agamanya sangat mendambkan hidup rukun.
Sebab, makna rukun itu terciptanya suasana aman,
damai, nyaman. Artinya adanya suasana persaudaraan dan kebersamaan antar sesama
orang. Kondisi dimana antar umat beragama saling menerima saling menghormati
saling menolong dan kerjasama.
"Pertemuan dengan tokoh lintas agama dan pengurus
rumah ibadah ini bertujuan selain bersilaturahmi juga untuk memberikan
pengetahuan terkait dengan Moderasi Beragama dalam Kehidupan berbangsa dan
bernegara, sebab hal ini sangat penting dalam menjaga kerukunan umat
beragama," jelasnya.
Dalam dialog yang menghadirkan narasumber, Rektor
UINSU Prof Syahrin Harahap dan tokoh masyarakat Dato' Syamsul Arifin, Wakil
Wali Kota Medan disematkan pakaian melayu oleh pengurus FKUB Kota Medan.
Selain itu sebagai bentuk apresiasi terhadap tokoh
lintas agama dan pengurus rumah ibadah, Wakil Wali Kota menyerahkan
cenderamata. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Pemko Medan Harapkan FKUB Terus Bina Kerukunan dan Keharmonisan Umat "
Posting Komentar